webnovel

Cintai Aku! Istriku.

Fania Adiba diminta Ayahnya untuk menjadi Anaya Adiba. Karena keadaan yang sangat membahayakan, Fania terpaksa menerima permintaan Ayahnya, untuk menggantikan adik kembarnya, penikahi pemuda sukses bernama Alfito Adhinata. Alfito adalah seseorang yang sangat mencintai Anaya. Dia hidup bergelimang harta dengan kedua adiknya. Dayyan Faisal adalah pemuda religi. Pasca patah hati dia pergi ke penjara suci untuk menimba ilmu agama. Sementara adik ketiga bernama Diana Nabila. Hari-hari Fania terus menghindar hingga membuat Alfito curiga. Alfito tetap berpikir positif karena dia tidak mau jika cintanya terlalu memaksa. Diana Nabila mengetahui rahasia Fania, gadis 19 tahun ini memang memiliki kemampuan khusus yang bisa membaca pikiran jahat orang dan juga tahu waktu yang akan membahayakan orang sekitar. Akankah Fania mencintai Alfito? Akankah Alfito tahu jika wanita yang dinikahinya bukan gadis yang dicintainya? Akankah Diana membongkar kedok Fania? Ikuti kisahnya hanya di Cintai Aku! Istriku

Airin123 · Urban
Not enough ratings
284 Chs

Kata-katamu Lebih Puitis

Ketika jasad telah dimakamkan, semua sanak sedarah dan teman harus mengiklaskan. Diana berjalan bersama Gibran, keduanya keluar dari TPU setempat.

"Ada rencana kah?" tanya Diana.

"Ada, aku sibuk mengajar baca sama anak-anak kurang mampu dan anak jalanan." jelas Gibran sambil melihat ke ponselnya.

"Wih ... ikut dong. Rumah lagi sepi, Kak Day di pondok dan Mas Fito sedang pergi. Boleh ya?" tanya Diana yang tertarik.

"Boleh. Aku juga butuh teman, siapa tau ada yang berdonasi buku-buku yang sudah tidak terpakai," ujar Gibran.

"Wih ... ternyata kamu keren. Baru kali ini pikiranmu dewasa," ucap kagum Diana.

"Dari dulu, kamu sih tidak mau mengerti." ujar Gibran serius namun ditangapi dengan candaan.

"Hu ... apaan ... kamu itu ... baru kenal juga, atau jangan ... jangan kamu sering memperhatikanku ya?" tanya Diana dengan GRnya.

"Kok tahu?"

"Jadi beneran?" tanya Diana.

"Aku memperhatikanmu ... karena kamu butuh orang yang memperhatikanmu," jawab Gibran santai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com