webnovel

awal pertemuan

Tak lama kemudian,masuklah seorang. laki-laki berseragam lusuh berjalan pelan sambil terus tersenyum memandang kesemua orang.sesisi kelas kami mulai fokus memperhatikanya.

"udik"Lagi-lagi bibirku menggerutu pelan.

"ya,anak-anak,ini adalah Bisma Evanda,dia siswa pindahan dari kota semarang.mulai sekrang,dia akan menjadi teman sekelas kalian.Ayo bisma,kamu boleh memperkenalkan diri kepada teman teman barumu!"dengan sangat ramah Bu atis mempersilahkan anak udik itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Hallo,perkenalkan,nama saya Bisma evanda,panggil saja bisma!umur saya 17 tahun,saya pindahan dari kota semarang,single,cukup tampan,yah,yah,kan??bohong kalau teman-teman bilang saya jelek,hehehe apalagi ya?oh iya,rajin sholat,hobi bersih-bersih rumah!insyaAllah kalau berteman sama saya nggak akan rugi,karna saya juga hobi bersih-bersih rumah orang.salam kenal!"suaranya terdengar keras dan melengking.

sonta semua murid yang ada dikelas teetawa kegelian karena mendengar perkenalan anak baru,dari semarang ini.hanya aku yang mencibir bibir kepadanya.cibiran itu rupanya tertangkap olehnya,dan anak itu menganggukkan kepala seraya tersenyum kepadaku.

"terima kasih untuk mbak yang aja diujung sana,bibirnya seksi sekali,apalagi kalo sedang mencibir,salam kenal ya mbk cantik!"

Seisi kelas yang tadi riuh dengan suara tawa,tiba-tiba menjadi hening.Beberapa anak terlihat kaget dan memberi isyarat untuk berhenti berceloteh tentangku pada anak baru itu dengan cara melotot.

setelah sekian lama berada dikelas ini,hanya anak baru itu yang berani menyapaku dan berkenalan denganku.Dugaan mereka bahwa aku menyerang anak baru itu dengan kata-kata kasar bisa terlihat dari gerak-gerik mereka yang panik.

Namun mereka salah,karena yang aku lakukan selanjutnya adalahtersenyum sinis menatap anak baru itu,lalu memejamkan mata untuk melanjutkan imajinasiku yang sempat terhenti.

"mbak,mbak lea...boleh gak saya duduk disebelah mbk?"anak baru itu bernama Bisma tiba-tiba menghampiriku.

"mbak lea?mbak?diam tanda setuju ya,kalo ini tandanya setuju..harus setuju soalnya ibu guru yang menyuruh saya duduk disini."Dia lantas mengangkat tasku dikursi sebelah,lalu menaruhnya dilantai sebelah kiri tempatku duduk.aku terus menerus berimajinasi untuk tidak terusik dengan anak udik ini.

"mbak,jangan tidur dong mbk!ayo kenalan!"

kekesalanku mulai memuncak karena suara melengking itu membuyarkan imajinasi dikepalaku.kubuka mataku lalu mulai memasang tatapan kesal padanya.

"pertama,namaku Lea!kedua,aku tidak pernah menikah dengan kakakmu jadi,tolong jangan panggil aku.mbak.ketiga,kau boleh duduk disini selama mulutmu terkunci rapat dan tidak mengeluarkan kata-kata tidak penting,keempat,jangan pernah berbicara denganku!"Dengan suara keras,kuteriaki dia sehingga seisi kelas memperhatikan kami.

Anak baru itu tersenyum lebar menatapku,lalu menyapukan pandangnya ke seisi kelas."mbk Lea galak ya!saya jadi ngeri,tapi nggak papa lah.okey,bisma nurut sama aturan-aturan mbk lea...hehehe"

"Lea,panggil aku dengan sebutan lea!bukan mbak lea!paham?"teriaku lagi

"eh...iya...iya maaf...le..le..lea"dengan gaya gugup,Bisma mengajakku bercanda dan tentu saja itu tak berhasil membuatku tertawa.

mulutku bersungut-sungut kesal,beberapa teman sekelas kini memperingatkan Bisma untuk tidak menggangguku dengan cara berbisik.