163 Trauma

"Apakah di sekitar dapur ada pisau?" Tanya Bu Anisa dengan perasaan yang semakin cemas karena sudah lama ia tidak mendengar trauma Arya kambuh.

Mendengar pertanyaan Ibu Mertuanya, Tiara langsung teringat pada pisau yang baru saja ia beli tadi pagi.

"Ada Bu. Aku baru membeli satu set pisau dapur tadi pagi." Jawab Tiara sambil memegang pisau itu.

"Tidak ..." Arya teriak lagi saat melihat Tiara memegang pisau itu.

Tiara dan Dae-Joon terkejut lagi saat mendengar suara teriakan Arya.

"Ibu, Arya berteriak lagi. Aku harus bagaimana?" Tanya Tiara dengan perasaan yang semakin tidak tenang.

Sementara itu, Dae-Joon berusaha menenangkan Arya yang histeris karena ia tidak mengerti apa yang sedang Tiara bicarakan dengan orang di seberang telepon.

"Cepat singkirkan pisau itu! Karena suamimu trauma pada pisau dapur. Itulah sebabnya di dapur tidak ada pisau kecuali alat pemotong praktis." Teriak Bu Anisa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter