150 Mendapatkan Dukungan

Ferdinan pun memeluk erat Ibunya sambil menangis. Ia sudah tidak kuasa menahan air matanya.

"Sabar ya!" Bu Diah menepuk-nepuk pundak anaknya untuk menenangkan perasaannya.

Sesaat kemudian.

Ferdinan sudah selesai ngobrol dengan keluarganya. Ia lalu masuk ke kamarnya yang sudah lama tidak dia tempati.

Di kamar itu, muncul semua kenangan manisnya bersama Tiara. Cinta yang dulu dia pertahankan susah payah dan cinta yang begitu susah ia dapatkan, tapi ia lepas begitu saja dan sekarang sudah menjadi milik orang lain.

'Tiara, kamu jahat. Kenapa kamu tidak memberikan aku kesempatan lagi waktu itu. Kamu pergi begitu saja saat aku akan memilihkan cincin untukmu. Andai kamu mau mendengarkan penjelasanku saat itu. Aku pikir akan bahagia bila menikah dengan gadis dari keluarga kaya, tapi ternyata aku jarang dihargai ...' Batin Ferdinan dengan menyesal.

Tepat saat itu ponsel Ferdinan berbunyi. Ia merasa malas untuk mengangkatnya karena ia tahu kalau itu panggilan dari Rina.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter