215 Kita Harus Berpisah Dulu!

Di waktu yang sama, Rina sedang menemani anak gadisnya yang diberi nama Reva.

"Rina ... "

Rina menoleh ketika mendengar orang yang memanggil namanya.

"Sayang ... Kamu sudah pulang?" Rina tersenyum lebar saat melihat Ferdinan sudah pulang dari kantor.

Wajah Ferdinan begitu lecek dan tidak bersemangat.

"Aku ingin bicara!" Kata Ferdinan tanpa ekspresi.

Perasaan Rina mulai tidak tenang saat melihat ekspsresi Ferdinan yang aneh.

"Apakah kamu tidak mau mandi atau makan dulu baru kita bicara?" Tanya Rina dengan ragu-ragu.

"Tidak."

"Tapi, aku ingin melihat Reva selesai dulu, baru kita bisa bicara!" Rina menoleh ke arah Reva yang masih di mandiin oleh Pengasuhnya.

"Biarkan dia bersama Pengasuh nya. Kamu ikut aku saja!" Setelah mengatakan itu, Ferdinan bergegas pergi.

Rina pun segera menyusul karena dia tidak ingin ribut sama Ferdinan.

Setelah sampai di kamar, Ferdinan menoleh ke arah istrinya dengan ekspresi yang gelap.

"Kamu ingin bicara apa?" Tanya Rina dengan sedikit cemas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter