128 Kesempatan

Tiara dan Bu Anisa memperhatikan gelagat Arya dengan heran.

"Ada apa dengan Arya, Bu?" Bisik Tiara.

"Sepertinya dia sedang berpikir. Sudahlah, abaikan saja dia!" Jawab Bu Anisa.

Tiara pun langsung mengangguk sambil tersenyum. Walaupun ia penasaran tapi ia percaya pada Ibu Mertuanya.

"Ibu ..."

Bu Anisa menoleh ketika mendengar suara anaknya. "Ada apa?"

"Aku harus pergi sekarang. Jadi, aku titip Tiara di sini!" Kata Arya.

Tiara menatap Arya sembari memberi isyarat agar tidak ditinggalkan. Seketika itu Arya mengerti kalau Tiara tidak ingin ditinggal.

"Tentu saja boleh. Ibu akan senang jika Tiara bisa menemani Ibu." Jawab Bu Anisa sambil tersenyum lebar.

Bu Anisa sangat senang karena ini merupakan kesempatan baginya untuk bicara dengan Tiara.

Arya terdiam sejenak. Ia mempelajari ekspresi Ibunya yang aneh. Walaupun begitu ia tidak berusaha menggagalkan rencana Ibunya apa pun itu. Karena ia tahu kalau Ibunya pasti melakukan yang terbaik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter