68 Cinta Yang Buruk

Cinta Yang Buruk

Rebeca.....

Selama perjalanan menuju Hotel, Rebeca sibuk dengan panggilan telepon yang dia lakukan untuk ayahnya, namun sayangnya sang ayah yang dia terus hubungi tidak dapat di hubungi, hingga membuat dia semakin murka saja, Arion yang menyaksikan itu rasanya ingin sekali melipat wanita itu, memasukanya ke dalam koper, lalu meninggalkan'nya di tengah jalan hingga hancur terlindas kendaraan besar.... jika saja Arion tidak tunduk pada perintah tuannya, sekarang wanita cantik itu hanya akan tinggal nama di tangannya....

"apa yang kau lihat!!!!" teriak Rebeca pada supir yang sedang melihat ke arah kaca sepion untuk melihat ke arah belakang tapi wanita itu pikir si supir melihanya hingga dia melapiaskan amarah pada supir yang tidak bersalah itu, dan melempar supir dengan ponsel mahal yang ada di tangannya, tapi supir itu tidak berdaya dan hanya diam saja dengan menahan sakit di kepalanya..

"henntikan, jangan membuat ulah atau saya laporkan pada tuan, jika anda tidak ingin menurut"

"silahkan saja, aku tidak takut ayahaku akan membalas kalian lihat saja nanti" ancam Rebeca dengan sombongnya

Seketika mobil menepi dan berhenti karena Arion yang meminta supir berhenti, kemudian Arion membuka pintu..

"silahkan keluar!!!!" jawab Arion dengan senyuman di wajahnya yang sangat tampan seperti Artis

"!!!!! Apa.....beraninya kauuuu" dengan sangat emosi Rebeca mengangkat tanganya untuk menampar Arion, namun dengan sangat mudah dia menahan tangan itu

"saya akan alergi, karena tangan anda ini memiliki banyak virus" jawaban yang sangat pedas

"bagaimana bisa kau lakukan ini, pada calon istri tuamu!!!"

"hahaha...baik nyonya, jika kau diam dan menurut saya akan mengantar anda pada tujuan, jika tidak??? Anda akan berahir di samping si Manis!!"

"baik, baiklah cepat antarkan aku" akhirnya Rebeca menyarah dia diam dan menurut di dalam mobil, hingga sampai di Hotel yang mereka tuju...

Ketika sampai di Hotel, Arion hanya diam saja di mobil supir yang keluar dan memberikan barang nya pada pihak Hotel, Arion sudah sangat gemas dengan tingkah si betina gila tersebut, jika saja tidak mematuhi Devanddra dia sudah lama ingin menjadikan wanita ini makanan untuk si manis, karena sangat menyebalkan untuknya selama ini...setelah mengantarkan ke Hotel Arion langsung kembali ke rumah Devanddra karena dia masih memiliki banyak pekerjaan.....

Memasuki Hotel, Rebeca melihat ayahnya yang sedang duduk di Caffe lobby Hotel dengan beberapa wanita cantik, wanita-wanita itu tidak kalah cantik dari dirinya dia langsung mendatangi ayahnya yang terlihat sedang asyik mengobrol, tanpa basa-basi lagi Rebeca langsung memukul meja dan membuat semua orang kaget kerena suara meja, dia sangat marah sekarang bagaiamana tidak marah, ketika dia menghubungi ayahnya ayahnya tidak menjawab, tapi apa yang di lakukan sang ayah ternyata sedang bersama wanita-wanita cantik, dan Rebeca tahu betul jika para wanita itu pasti di bayar ayahnya untuk menemani dan menjadi pelampiasan hasrat saja...

"Aaaaahhhhh.....aaaaa ya ampun apa-apaan ini!!!!" teriak para wanita itu, dan orang-orang di sekirat juga ikut kaget

"apa yang kau lakukan, kenapa dengan dirimu Rebeca??"

Rebeca:" ayah masih bertanya!!!"

"humm...kalian semua pergilah, akan saya hubungi nanti" jawab sang ayah, dia ingin wanita-wanita itu pergi dan dia menenangkan putrinya dengan meminta para pengawal pribadinya untuk membawa Rebeca ke kamarnya di Hotel itu....

Anaknya itu terus saya mengamuk, membuat dirinya pusing saja, terlalu banyak masalah dan kerugian yang dalam waktu singkat ini terjadi, di tambah lagi keinginan anak nya yang terobsesi dengan Devanddra, dan masih banyak lagi kerugian yang telah anaknya sebabkan itu, uang mungkin tidak masalah untuk pria paruh baya itu, karena dia memang seorang kaya raya, dan memiliki banyak usaha di negara lain....

Karena terlalu memanjakan anak semata wayang'nya, yaitu "Rebeca" dan akan melakukan apapun untuk anaknya itu, walaupun harus melakukan tindak kriminal, atau menghilangkan nyawa manusia, dia akan selalu menuruti apapun yang di inginkan, karena anaknya itu sangat tergila-gila dan cinta mati pada Devanddra, dia melakukan segala cara untuk bisa membuat anaknya bersama Devanddra, walaupun dia berhasil melakukan hal itu, kini dia menyesal karena sudah melakukan dengan hal cara yang tidak baik, cara-cara yang curang, dan juga ancaman, kini dia mendapatkan dari apa yang dia tanam dan itu semua dia lakukan demi anaknya. Namun Rebeca hanya seorang gadis manja yang tidak tahu apa apa, selain mengahabiskan uang ayahnya, juga melakukan apa yang dia inginkan...

Karena dari awal Devanddra sudah tahu jika, bertunangan itu hanya sebuah pertukaran bisnis dan mereka saling memanfaatkan saja, Devanddra memanfaatkan karena tujuan bisnis nya, dan dia karena keingin purtinya yang tergila-gila pada Devanddra, tapi belakangan Devanddra tahu jika mereka telah mencurangi nya, juga Rebeca yang sudah membuat Ellia menjadi takut dan memburuk kondisi mental Ellia Devanddra lastas tidak ingin lagi memiliki urusan apapun, di tambah Rebeca yang sering berulah, dan tujuan bisnis Devanddra juga sudah tercapai sekarang, saham yang dia miliki kini 70%, dan ayahnya Rebeca baru mengetahui hal itu sekarang, bahkan dengan saham sebesar itu yang Devanddra miliki dia dapat membuat perusahaan nya sendiri tapi Devanddra masih berpura-pura diam saja selama ini, walaupun dia tahu jika dirinya di curangi, untuk Devanddra ini belum waktunya dia bergerak atau membalas karena, masih ada beberapa hal yang dia ingin kan, sebelum mengahiri semua ini.....

"ayah, apa ayah tahu apa yang sudah di lakukan Devanddra padaku???"

"ayah tahu, dan ayah juga yang memintanya untuk membawamu kemari"

"apa!!! Ayah tahu. Tapi ayah diam saja????"

"tenangkan dirimu dulu, ini juga semua karena ulahmu sediri, kau yang tidak mendengarkan kata-kata ayah"

"apa yang ayah katakan, kenapa ayah membiarkan ini semua, cepat minta Devanddra menjemput aku kembali aku ingin bersamanya ayah. Minta dia minta maaf padaku"

"Tolong hentikan, mintalah yang lain ayah tidak bisa lagi berurusan dengan pria seperti Devanddra, atau kita akan menjadi gelandangan!!!"

"?????....ini tidak mungkin" teriak Rebeca pada ayahnya

Dia tidak mengerti apa yang ayahnya katakan, tapi mendengar kata "gelandngan" tentu membuat kaget, pasalnya dari lahir dia bergelimang harta dan, dia selalu mendaptkan apapun yang dia inginkan

"situasi kita buruk sekarang, ayah mendapatkan banyak masalah, dan ayah juga baru tahu ternyata saham Devanddra sekarang lebih besar, dan ayah tidak dapat lagi menekan, apalagi memintanya untuk hal yang ayah inginkan, di tambah dia sudah tahu perbuatan kita"

"tidak ayah, tidak mungkin. Aku harus menjadi isrti Devanddra maka semua masalah kita akan lenyap ayah"

"Ya tuhan anak ini masih tidak mengerti, Rebeca sadarlah lupakan saja Devanddra jika kau ingin kita selamat" teriak sang ayah, yang sudah tidak dapat lagi membendung emosi, kenapa anaknya ini masih tidak mengerti juga, jika kondisinya sekarang sulit jangankan untuk menekan atau meminta sesuatu pada Devanddra, berusaha tidak menyinggung saja sudah sangat baik....

avataravatar
Next chapter