°°° Apartemen Nic °°°
heemm... sepertinya Nic, tidak pernah membawa wanitanya kesini..gumam Nica pelan, dia lalu melihat kamar dan itu terkunci berarti yang terkunci itu adalah kamar Nic, jadi Nica memutuskan untuk masuk kamar satunya lagi, karena sudah lelah dan tidak ada orang lain selain dirinya di apartemen itu, Nica membuka celana jeans yang dia kenakan, lalu membuka bra dan Nica hanya mengenakan celana dalam nya juga baju saos yang dia pakai, karena Nica tidak menemukan piyama di koper yang dia bawa. dan koper lainnya masih di mobilnya.....
dengan sangat lelah, Nica akhirnya tidur dengan cepat malam itu....
tiba tiba, saat Nica sedang terlelap dalam tidurnya yang damai dia mendengar suara bising seseorang berteriak dan mengetuk pintu apartemen....
tok..tokk...tokk..tokkkk.... Nico, buka pintu Nico buka pintu .....suara laki laki itu berteriak sangat kencang dan membangunkan Nica
" ya ampun, apa Nic punya masalah dengan orang lain" gerutu Nica
saat Nica akan berdiri, handphone Nica berbunyi dan itu adalah panggilan telepon dari Nic
📞📞📞📞
"iya halo Nic, apa kakakku ini tidak senang jika adiknya tinggal di apartemen miliknya...jawab Nica ketus
Nic:" sweet, maaf menggangu tidurmu. seseorang mengetuk pintu tolong bukakan untuk kakakmu ini sweet"
" kau dimana Nic" tanya Nica dengan kesal
Nic:" sedang dalam perjalanan, dan akan pulang ke apartemen. tolong bukakan pintu itu dan biarkan pria malang itu masuk"
" baiklah" Nica menjawab dan mematikan handphone nya
saat Nica berjalan keluar ingin membuka pintu, dia tidak sadar dengan apa yang dia kenakan saat ini. jadi terus berjalan menuju pintu dan membuka pintu itu lalu...
BRUKKKKKK.....suara terjatuh dengan keras
Sura itu sangat kencang, dan sakit pastinya
"oh tuhan..teriak Nica" Nica kaget, saat dia membuka pintu tiba tiba saja seorang laki-laki berbadan kekar dan tinggi jatuh terlentang di hadapannya. untungnya Nica dengan cepat mundur, jika tidak mungkin saat ini dirinyalah yang menjadi bantalan jatuh laki laki ini..
" siapa laki-laki ini, kenapa Nic meminta saya untuk membukakan pintu " gumam Nica kesal
setelah beberapa saat, pria itu menggeliat dan membuka matanya, dia melihat seorang wanita yang berdiri di atas kepalanya tapi pandangan matanya masih kabur karena dia sedang mabuk dan dengan susah payah dia berusaha berdiri...
Nica hanya melihat dengan berdiri, dan menyilang kan kedua tangannya, tanpa membantu pria itu berdiri dan tanpa suara, hanya menyaksikan pria itu jatuh bangun karena ingin berdiri. sebuah pertanyaan besar ada di kepala Nica...
SIAPA PRIA INI??????
pria itu akhirnya berhasil berdiri, walaupun dengan menyenderkan tubuhnya di tembok, pria itu memandang Nica dengan tajam, melihat dari atas hingga bawah, memperhatikan setiap lekuk tubuh Nica, dan melihat tajam kearah wajah Nica.....
" apa kau tidak memakai bra???" celetuk nya
PLAKKK...sebuah tamparan mendarat dengan mulus di wajah tampan pria itu...
tanpa berkata apapun, Nika menamparnya lalu Nica masuk ke kamarnya dan menguncinya...
" awww...aahh, ini sakit. apa aku salah bicara sepertinya mataku benar wanita itu tidak memakai bra" jawab pria itu dengan masih berdiri linglung, dan bingung kenapa dirinya di tampar
karena sedang mabuk, pria itu pun tidak menghiraukan Nica dia bejalan dengan gontai menuju sofa ruang tamu dan tertidur di sana.....
" kenapa Nic bisa meminta pria itu masuk, dan lagi pria itu juga dalam kondisi mabuk berat" gerutu Nica dalam kamarnya, tapi Nica juga merasakan tenggorokan nya sangat kering dan haus, mungkin karena dia emosi dan mengoceh dia jadi sangat haus...
"ah malas sekali, di luar ada pria menjengkelkan itu. kenapa pake haus segala sih" perlahan Nica melihat dari celah pintu kamarnya, dan melihat pria itu sudah terlentang di atas sofa...
jadi diam diam Nica keluar dan mengambil air minum, dengan cepat Nica minum dan kembali ke kamar, sebelum pria aneh itu bangun...setelah minum Nica kembali dengan tidurnya yang sudah terganggu
saat Nica tidur, dan waktu juga sudah jam 05:00 subuh Nic akhir sampai di apartemen, dengan cepat dia masuk dan...
"hhuuuuhhh" Nic menarik nafas lega, melihat tidak terjadi apapun dia apartemen, dia melihat teman sialan nya itu tertidur pulas di sofa, sepertinya adiknya juga aman tidak ada perkelahian....Nic sudah takut kalo Nica akan marah, dan bisa saja dia menghajar Sean, karena Nica sangat tidak suka melihat pria yang mabuk...
" dasar kau pria yang malang, Sean kenapa harus seperti ini setiap kau mengingat wanita itu kau pasti seperti ini sobat" Nic berkata dengan melihat sahabatnya itu dan Nic juga membuka sepatu Sean, lalu memberikan selimut pada Sean. setelah itu Nic masuk ke kamarnya dan tidur, Nic sangat lelah awalnya dia akan beristirahat dia hotel bandara dan akan pulang pagi ini karena dirinya lelah, tapi dia mendapatkan telepon dari petugas lobi apartemen jika Sean pulang dengan keadaan mabuk....dan Nic, sudah tau betul jika Sean mabuk dia pulang ke apartemen miliknya