47 Tetap semangat kuliah

Satu bulan telah berlalu dengan begitu cepatnya,dan tidak terasa pula kandungan Shania sudah memasuki minggu yang ke sembilan pada trimester pertama ini.

Shania tidak mengalami morning sickness yang parah seperti yang dialami suaminya hanya merasa mual dipagi hari saja.Shania dapat mengikuti perkuliahan dengan baik tanpa halangan apapun.

"Sayangku...kamu berangkat ke kampus dengan pak Didi saja,ya?sepertinya aku tidak bisa mengantarkan kamu,pagi ini...."

ujar Syauqi pada Shania yang duduk di depan tolet sambil menyapu tipis bibirnya dengan lipgloss agar tidak tampak pucat.

"Tidak apa apa,kak....Jangan memaksakan diri,beristirahatlah....!"Shania menghibur suaminya yang masih bergelung dengan selimut diatas tempat tidurnya.

Sebenarnya berat bagi Shania pergi dan meninggalkan suaminya sendiri di kamar.

Namun Shania harus tetap bersemangat kuliah,karena jadwal mata kuliah hari ini sangat padat.Shania mengejar absennya agar tidak ada yang bolong selama dalam masa kehamilannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter