webnovel

Cinta Yang Aku Rindukan

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Azzahra071 · Fantasy
Not enough ratings
76 Chs

Menjadi ibu muda

Malam harinya Syauqi meminta pada ibu Halimah dan Nek Romlah supaya pulang ke rumah.Syauqi tidak ingin kedua wanita itu jatuh sakit akibat terlalu lelah berada di rumah sakit menunggui anak dan istrinya.

"Baiklah...ibu pulang dulu,Nak!besok pagi kami datang kembali."pamit ibu Halimah yang diikuti oleh nenek Romlah,Shakila dan Rojwa.

"Hati hati dijalan,ya bu.....!"ucap Shania dan Syauqi secara bersamaan,Keduanya saling melempar pandangan dan tertawa kecil.

Akhirnya dengan berat hati ibu Halimah dan Nenek Romlah pulang kerumah.Shakila dan Rojwa ikut bersama mereka menginap di rumah kakek.Ibu Halimah meminta sopir untuk menjemput mereka di rumah sakit, melalui panggilan telepon.

Tidak ada tempat yang lebih baik dan lebih nyaman selain dirumahnya sendiri,sebagus apapun rumah sakit itu tetap saja di sebut sebagai rumah untuk orang yang sakit.Dan tidak baik bagi mereka yang masih sehat berdiam berlama lama disana.

Pak Amir bersikeras menemani Syauqi di

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com