4 3.Start an adventure in the middle world (Gangguan)

  Setelah istirahat selama satu minggu full, dan di sinilah kita sekarang, hutan pinggiran dunia tengah, (gila bray nyebrang portal serasa naik lift rusak, itu siapa yang bikin sih (halaahh macem pernah naik lift aja lo thor), maklumin lah ya orang kere gak pernah pergi ke mall.

______________________________________

Memutuskan untuk hidup dan membiasakan diri dengan binatang buas di pinggir dunia tengah, Feng Xian Yue berkelana di hutan sambil meningkat kan kekuatan fisik dengan binatang buas yang sepadan.

Kalau ada yang lebih kuat di luar kemampuan tentu saja biarkan Xiao Zi mengusirnya dulu, baru nanti di cari setelah dirasa cukup mampu untuk jadi partner latihan, tidak membunuh tentunya.

Untuk sebagian besar waktu Xiao Zi hanya menyembunyikan aura pemimpinnya dan menyembunyikan delapan ekornya, hanya terlihat seperti peliharaan biasa untuk membiarkan Feng Xian Yue berlatih dengan bebas, karena binatang buas berlutut duluan kalau merasakan aura pemimpin milik Xiao Zi (hebaaat betul).

Setelah menjabat sebagai orang hutan selama satu tahun, akhirnya Feng Xian Yue memutuskan untuk pensiun dan keluar dari hutan, sebelum lupa cara bicara sama manusia, maklum lah kan setiap hari bicara sama binatang aja, bisa-bisa jadi tarzan ngomongnya huha huha.

Setelah keluar dari hutan dan akhirnya menemukan sebuah desa, dia langsung mencari penginapan untuk bermalam di sana.

"Laoban Xiawu hao!" (selamat siang bos)

"O, Xiawu hao, nuhai!" (oh, selamat siang nona)

"Hái you fangjian ma?" (apakah masih ada kamar?)

"O dui nuhai, ni ye xiang chi ma?" (oh, ya nona, apakah anda ingin makan juga?)

"Bu, xiexie!" (tidak terima kasih)

(Btw itu google translate, maklumin lah ya)

"Oke, ini kuncinya nona, Xiao Er akan menunjukkan jalan."

"Laoban xiexie."

"Dui dui dui."

______________________________________

Setelah sampai di kamar, Feng Xian Yue merenungkan informasi yang di sampaikan Xiao Er.

Penginapan tempat dia menginap ini berada di desa pinggiran yang di sebut desa Hua, tempat pertama yang di datangi pendatang baru dari dunia bawah, FYI dunia tengah ini di dominasi oleh 5 keluarga besar (Tang, Mu, Xia, Shen, Lu) dan 3 keluarga bangsawan (Murong, Dongfang) termasuk bangsawan kerajaan(Huang), dan 1 sekte besar(Kunlun), menurut perkataan orang-orang, 3 keluarga bangsawan adalah kelurga cabang dari keluarga bangsawan di dunia tinggi, dan sekte Kunlun adalah cabang dari sekte Kunlun agung di dunia tinggi.

______________________________________

"Aih, jadi Xiao Zi, tidak ada cabang keluarga Feng di dunia tengah ini! bukankah itu berarti bahwa keluargaku hanya bisa berada di dunia yang lebih tinggi?"

"Mungkin?" (menjawab sambil menelengkan kepala).

"Ah, Tidur saja lah, besok kita lanjutkan perjalanan."

"Ya nyonya."

______________________________________________

Brakk....

"Hah, ada apa?" (bangun karena terkejut)

"hoaaaammm.. Xiao Zi tidak tau nyonya." Jawab Xiao Zi dengan gumaman setelah menguap.

Setelah tidurnya terganggu karena suara gaduh di luar kamarnya Feng Xian Yue memutuskan untuk bangun dan keluar untuk melihat sumber dari suara-suara gaduh itu, saat dia membuka pintu kamarnya tiba-tiba ...

Praang...

Feng Xian Yue menurunkan kakinya yang masih terentang di udara setelah menendang teko teh yang terbang kearahnya setelah dia membuka pintu kamarnya.

Dan suara renyah dari teko yang pecah mengalihkan perhatian kedua pemuda yang sedang berkelahi dan membuat kegaduhan di tengah malam, lebih tepatnya karena teko itu menghantam mereka berdua sebelum jatuh dan pecah di lantai.

"Maaf, aku baru saja menendang tekonya secara refleks karena itu hampir mengenaiku saat aku membuka pintu." Feng Xian Yue menjelaskan secara samar, tentu saja tidak mengungkapkan bahwa dia sengaja menendang teko mengenai mereka karena membuat tidurnya terganggu.

Pemuda dengan hanfu biru dan kipas di tangannya segera tersadar dan membungkuk sebagai permintaan maaf karena mengganggu kenyamanan semua pengunjung di penginapan.

"Maafkan saya yang telah mengganggu istirahat tuan dan nyonya sekalian, dan tuan Hua, maaf karena telah mengganggu bisnis anda, saya akan mengganti semua kerugian anda."

"Wah wah waaah, seperti biasa Shen Gong Zi akan menunjukkan kemurahan hatinya di setiap kesempatan." Seorang pemuda berpakaian putih dengan pedang di pinggangnya berbicara dengan nada menyindir.

"Tentu saja, hanya seekor anjing penjilat, akan menjilat majikannya di setiap kesempatan!" Timpal seorang gadis dengan hanfu merah muda menujukkan penghinaan terhadap pemuda yang dipanggil Shen Gong Zi tersebut.

"Ni-." Pemuda yang baru saja berkelahi itu mengacungkan pedangnya dan akan segera melanjutkan perkelahian jika saja pemuda di dekatnya tidak segera menghentikannya.

"Cih, kamu apa? anjing penjilat tetaplah anjing penjilat, bahkan jika kamu membunuhku untuk menghilangkan saksi itu tidak akan merubah kenyataan" Gadis itu melanjutkan hinaannya.

"Lu Jing Ying, bukankah kamu mengatakan itu juga akan mengatakan bahwa kamu adalah anjing penjilat?" Pemuda yang berkelahi itu membalikkan penghinaan gadis yang di panggil Lu Jing Ying itu.

"Cuih, Tang Li Wei, jangan bandingkan aku dengan dirimu, lihatlah orang yang kau ikuti dan orang yang kuikuti, mereka bahkan sejelas awan dan lumpur!" balas Lu Jing Ying.

"Nona Lu, walaupun kekuatan keluarga Dong Fang tidak sebanding dengan keluarga Murong setidaknya karakter mereka lebih baik dan mulia." Seorang gadis dengan hanfu hijau muda berkata dengan lembut.

"Aiyo, bukankah itu adalah sampah dari keluarga Mu? Mu Xin Er bukankah kau dibuang oleh keluargamu, kufikir kau bahkan tidak punya hak untuk mengangkat wajahmu di hadapanku, aku tidak berfikir kau bahkan punya keberanian untuk bicara denganku." Lu Jing Ying mengalihkan penghinaan pada gadis yang dia panggil Mu Xin Er, dan membuat gadis itu menundukkan kepalanya.

"Murong Xu, aku sama sekali tidak punya urusan denganmu, kenapa kau terus membuat masalah dengan kami?" Pemuda yang sejak tadi terus diam dan orang yang menghentikan Tang Li Wei menyerang akhirnya angkat suara.

"Dong Fang Mu yue, kamu memang tidak mempunyai urusan denganku, aku hanya tidak senang melihatmu, apa kau keberatan?"

Pemuda berbaju hitam yang di panggil Murong Xu menjawab dengan sarkastik, dan beranjak memasuki salah satu ruangan di penginapan itu setelah dia merasa puas menghina kelompok Dong Fang Mu.

Feng Xian Yue yang telah mengamati perkelahian verbal mereka sejak tadi akhirnya memahami apa yang terjadi dari percakapan orang-orang yang menonton perkelahian mereka sejak awal.

Itu awalnya adalah kelompok Dong Fang Mu yang memesan kamar di penginapan untuk bermalam kemudian kelompok Murong Xu datang dan memulai penghinaan mereka yang menyulut emosi Tang Jia Wei dan memulai perkelahian fisik yang menyebabkan kegaduhan di penginapan.

'Keluarga Dong Fang dan Murong? itu sepertinya adalah dua dari tiga bangsawan di alam tengah' Feng Xian Yue menyimpulkan di dalam hatinya.

Saat dia hendak beranjak dari tempatnya dan kembali kekamarnya dia tiba-tiba melihat kelompok Dong Fang Mu mendekatinya.

"Apa?" Feng Xian Yue bertanya dengan datar.

"I-Itu, Nona apakah kau terluka dimana saja karena teko tadi? Aku benar-benar minta maaf, temanku memang sangat implusif dan tidak berfikir jernih saat marah." Gadis yang di panggil Mu Xin Er itu memandang Feng Xian Yue dengan gugup.

"Tidak!" Feng Xian Yue menjawab dengan dingin dan memasuki kamarnya.

______________________________________________

Di kamar Feng Xian Yue

"Nyonya, aku baru tahu kamu adalah orang yang sangat dingin." Xiao Zi yang tidak bisa tidur setelah terganggu menanyai Feng Xian Yue begitu dia melihatnya memasuki kamar.

"Apakah aku bersikap dingin?, aku merasa biasa saja."

Untuk seorang gadis yang telah merasakan pahitnya penghianatan di kehidupan sebelumnya, dan telah membangun dinding pemisah yang kokoh di dalam hatinya sejak kelahirannya kembali, di dukung dengan pengabaian keluarga dan lamanya dia tinggal di hutan, tentu saja sama sekali tidak merasakan perbedaan dari caranya berbicara pada orang lain.

Xiao Zi yang telah mengetahui pengalaman hidup majikannya dari ikatan kontrak mereka hanya bisa merasa kasihan dan sangat marah pada orang yang telah menghianati majikannya.

"Sudahlah Ayo tidur, aku sangat mengantuk." Feng Xian Yue yang bisa merasakan emosi Xiao Zi dari ikatan kontrak mereka berbaring di tempat tidur dan memejamkan matanya untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman di hatinya saat mengingat masa lalunya.

"Ya, Nyonya." Xiao Zi berbaring dan mencoba melanjutkan tidurnya yang terganggu.

SILAHKAN KOMEN UNTUK MASUKAN, KRITIK DAN SARAN.

avataravatar