Ketulusan cinta yg dia berikan harus terbalas oleh luka mendalam yg di rasakan nya .
Dia adalah eberardo dion seorang putra dari tni yg di tinggalkan oleh kekasih nya karna tak ada rasa lagi sejak ia mengalami keburuk rupa an.
" ketidaksudian renita membuat ia tega meninggalkan.eberardo yg buruk rupa oleh kejadian naas itu.
" aaaaaaa" teriakan lelaki itu membuat kaget warga ternyata dia di sekap di gudang kosong penuh debu oleh penjahat yg tak lain adalah teman nya sendiri .
" tolong aku"suara itu terdengar jelas
" bukan nya mendapat pertolongan namun mendapat sebuah asap menyambar dari atas berasal dari api yg membakar tempat tersebut
" membuat nya kesulitan bernafas dan jatuh tertimpa kayu itu merambat ke wajahnya hingga melepuh dan tak sadarkan diri .
" lalu para warga datang menghampiri
"Dan membawa nya ke rumah sakit
" keluarga nya di hubungi oleh pihak rumah sakit .
"Kedua orang tua dan adik laki laki nya datang
" mom gimana ya kondisi kakak??" Erik
" Ga tau kita tunggu aja dokter keluar" jawab alesha
" Oke deh " erik
"Dokter pun keluar "
Gimana dok??" Tanya jack sang ayah
" pasien mengalami luka bakar yg serius jadi dia buruk rupa " jawab dokter
" apa....." kaget alesha sampai pingsan
" mom bangun lah" jack menepuk pipi sang istri
" dad kita masuk yuk" erik menarik tangan nya
" oke yuk" jack sambil merangkul alesha
" eberardo terbaring lemah dengan wajah di perban
" sayang bangun lah mommy mohon " alesha yg sudah sadar
" sabar mom kita berdoa aja " jack mengelus lembut sang istri
" kenapa sih harus putra kita yg jadi korban??" Alesha melirik ke arah wajah nya
" sabar mungkin mereka tak suka jika putra kita bersama renita" jack menenangkan
" tapi kasihan ardo dia harus seperti ini " alesha mencium kening sang putra
" tau kita harus sabar dulu " jack
" eberardo biasa di panggil ardo
" Eberardo pun membuka mata nya melihat kesekeliling nya
" mom aku di mana??" Eberardo melihat wajah alesha
" di rs sayang " alesha mengecup nya
" aku kenapa di perban ??" Eberardo memengang wajah nya
" kau mengalami luka bakar serius di wajah mu jadi harus buruk rupa " jack menjawab
" ga mau aku ga mau jelek" teriak nya memukuli diri
" sabar nanti wajah mu kembali seperti semula lagi setelah luka itu kering" alesha menenangkan nya
" tapi tidak bisa seperti semula karna udah jelek " eberardo melilitkan tangan nya ke tangan alesha
" Udah sabar dulu nanti kita operasi plastik " jack
" Tapi belum tentu bisa sama seperti wajah ku yg dulu" eberardo menatap sendu nya
" udah walau nanti tidak bisa seperti dahulu yg terpenting kembali mulus " jack menenangkan nya
" tapi dad aku malu dengan teman teman " eberardo
"Sekarang kau istirahat dulu nanti setelah tenang dan siap kau di operasi plastik" jack
" ya deh tapi jangan sekarang " eberardo
" oke tenang masih lama " jack
"