1 Bab 1

Estu adalah seorang gadis berkehidupan sederhana,simple,tidak suka terlalu berlebihan,rada egois,berhati baik,sedikit polos,sedikit bodoh serta konyol,bisa menebak membaca pikiran dan hati orang,periang,kuat,tegar,mau belajar tentang apapun.

Ketika itu Estu kecil baru pindah ke kampung ortunya diusia kelas 5 SD.Dimana saat itu Estu sangat lugu dan belum begitu mengerti bahasa kampungnya yaitu bahasa Jawa.

Estu tinggal di sebuah kampung desa di kota X daerah provinsi Jawa Timur.Di situ Estu sedikit tahu bahasa Jawa.Selama ini dia selalu berbicara memakai Bahasa Indonesia.

Estu malu dan berinsiatif sendiri mau belajar berbicara bahasa Jawa.Padahal aslinya sang ibu menyuruh dia untuk belajar berbahasa Jawa.Tanpa perintah pun ia sudah memiliki insiatif sendiri.

Di saat hari pertama masuk sekolah.Dia di sambut welcome oleh saudara sepupunya.Dia satu kelas dengan adik sepupunya bernama Riska Aulia.

" Mbak duduk di depan yach,ujar Riska"

Si Estu begitu polosnya mengangguknya.Lalu dia duduk sendirian di depan.

Berselang kemudian mulai rada akrab dengan teman-temannya walaupun ada sebagian gak begitu akrabnya.

Estu tahu dari kecil sudah bisa menebak mana teman yang nyaman dan teman yang gak nyaman dengannya.

Tiap pagi dia berangkat sekolah suatu hal diajarkan ortunya.Agar tidak terlambat sekolah.

Tiap hari Estu diantar-jemputkan oleh ayahnya.Kadang juga dia berangkat sama pulang jalan kaki.

Maklum Estu baru bisa naik sepeda di kelas 6 SD.Selama ini Estu menutup-nutupkan diri bahwa dirinya gak bisa naik sepeda.Dia tahu jika orang-orang tahu pasti dihina.Ternyata benar dia dihina orang saat mengetahui dirinya gak bisa naik sepeda.Di saat gurunya mengajak berenang di tempat sumber air lainnya yang terletak rada jauh lokasi sekolahnya.

Sungguh malangnya nasib si Estu.Si Estu mengambil keputusan untuk enggak ikut.

Sudah dari kecil Estu dibully oleh teman-temannya sampai SMA.Estu sudah menganggap hal tersebut sudah sebuah makanan sehari-hari yang dia di telan sejak dulu.

Estu selalu berpikir "Biarlah Tuhan Yang membalas perbuatan mereka.Asalkan aku gak mau membalas kelakuan mereka", di dalam batin Estu.

Di saat Estu lulus SD.Estu dipilihkan sekolah SMP di tengah kota.Sedangkan teman-temannya tetep di tempat dekat tinggalnya.Memang pada jaman itu mereka begitu bangga-bangganya bisa sekolah negeri.Sedangkan Estu dimasukkan sekolah swasta.

Namun hal tersebut Estu diajarkan ortunya untuk belajar mandiri.Beruntung Estu diajarkan hidup belajar dari nol.Dan Estu tidak sulit melakukannya.

Karena Estu berharap ada suasana hidup baru,tempat baru dan teman baru.

Di sekolah SMPnya Estu berkenalan bernama Hari,Aris,Iin dan Lina.

" Hallo" ujar Aris

"Oh yach aku punya teman penyihir yang duduk di depan namanya Oon sama Lono (Namanya diplesetkan)", kata candaan Hari.

Si Iin dan Lina mendengar kata-kata Hari yang menyebalkan.Si Estu dan Riska pun tertawa.

Mereka nyaman antara satu dengan yang lainnya.

Tapi Estu tahu dimasa-masa kelas satu suatu hal menyenangkan karena satu kelas kompak selalu rajin dan bersih.

Pada saat di kelas dua ada suatu perubahan dengan suasana dan tingkah laku teman-temannya yang sedikit ketularan nakal dan terkotor setelah bergabung dengan kakak kelas C.Kakak kelas C yang tegolong nakal,kotor,paling jijik di sekolahnya.

Di situlah Estu selalu berusaha gak mau ketularan mereka.Namun Estu berusaha untuk membersihkan kelas suatu usaha sia-sia.Demi untuk mengambil predikat dulu kelas paling terbesih,rapi pun lenyap di telan bumi.

avataravatar