Iya Aku Salah, Oke?!

"Tidak apa-apa, hanya diberi obat bius. Dia akan baik-baik saja saat bangun pagi besok."

Setelah melirik Gu Qiangwei di tempat tidur, Li Yuan sang dokter berbicara.

Mendengar perkataannya, Qin Sijue yang agak tegang itu pun tiba-tiba menghela napas lega.

"Tuan Muda."

Pada saat itu, Paman Qin si pengurus rumah tiba-tiba masuk.

Dia memandang sekilas Gu Qiangwei di atas tempat tidur ganda bergaya Eropa, kemudian pandangannya jatuh ke wajah Qin Sijue.

"Bicaralah."

Kedua mata Qin Sijue terus tertuju kepada orang di tempat tidur dan sama sekali tidak menoleh memandang pengurus rumah.

Setelah ragu-ragu selama dua detik, akhirnya Paman Qin berkata, "Tuan Muda, nyonya terus menelepon dan bertanya mengapa malam ini Anda tidak datang ke pesta dansa."

Qin Sijue terdiam dan tidak menjawabnya, namun dia masih terus menatap Gu Qiangwei di tempat tidur.

Pengurus rumah tertegun, sesaat dia tidak tahu harus bagaimana.

Mungkinkah tuan muda benar-benar bermaksud untuk ribut dengan nyonya?

"Kamu bilang saja…" Saat pengurus rumah terlihat kesulitan, Qin Sijue tiba-tiba berkata lagi, namun tatapan matanya sama sekali tidak bergerak, "Aku sudah menikah."

Satu kalimat itu mengejutkan semua orang yang berdiri di dalam kamar tidur utama, termasuk Li Yuan dan Luo Chen!

Menatap pria yang luar biasa arogan di depan matanya, Li Yuan juga tidak tahu otot mana yang kejang, tiba-tiba dia maju lalu mengangkat tangan dan memegang dahi Qin Sijue.

"Kamu tidak demam, kan?"

Qin Sijue langsung menyapukan pandangannya yang tajam, Li Yuan seketika tidak berbicara lagi.

Dilihat dari sorot matanya ini, normal, seharusnya dia tidak demam!

Lalu kalimat tadi siapa yang mengatakannya?

Qin Sijue sudah melajang selama dua puluh enam tahun, dan lagi dia adalah pangeran tampan yang terkenal menahan nafsunya. Kalau bukan karena bertahun-tahun ini dipastikan bahwa Qin Sijue tidak sedikit pun tertarik kepada dirinya, maka Li Yuan benar-benar akan mengira bahwa Qin Sijue tidak normal!

"Maaf aku ingin bertanya, pengantinmu laki-laki atau perempuan?" Li Yuan bertanya dengan nekat.

Ada sebuah kalimat yang sangat bagus yaitu, kalau tidak cari mati maka tidak akan mati!

Baru saja kata-katanya itu terucap, Qin Sijue sudah mengulurkan tangan dan meraih kerah baju Li Yuan. Tangan satunya mengambil tas peralatan medis yang dia bawa lalu berjalan menuju ke balkon di lantai dua.

"Sialan, kau mau apa?!"

Melihat balkon yang semakin dekat, dalam sekejap Li Yuan pun mengerti apa yang akan dilakukannya. Keinginan untuk bertahan hidupnya pun berkobar!

"Hei, Qin Sijue! Kau jangan macam-macam! Iya aku salah, oke?!"

Diseret dengan kuat oleh Qin Sijue ke balkon, tidak peduli bagaimana Li Yuan melawan atau mengakui kesalahannya, Qin Sijue sepertinya tidak mendengarnya!

Kemudian…

Dengan suara menderu, Li Yuan beserta tas peralatan medisnya pun jatuh dari balkon ke bawah!

"Qin Sijue! Sialan kau…!"

BRAK!

"Aduh! Pinggangku…"

Li Yuan yang jatuh langsung dari lantai dua itu dengan wajah pahit menopang pinggangnya sendiri dan perlahan-lahan berdiri dari halaman berumput. Dia mendongak lalu meraung kepada pria yang berdiri di balkon bagaikan seorang kaisar, "Aku hanya bertanya orientasi seksmu saja, bukankah aku sudah menanyaimu selama bertahun-tahun, apa perlu sekejam ini?!"

"Masih ada yang lebih kejam lagi, mau mencoba?"

Setelah itu, Qin Sijue telah mengambil sebuah tanaman bonsai di pagar pembatas!

"Sial!"

Melihatnya, Li Yuan pun ketakutan dan bergegas mengambil tas peralatan medisnya, mengusap-usap pantatnya, lalu segera kabur dari Vila Jue!

Sial, kalau bukan karena tidak bisa mengalahkan Qin Sijue, apa dia harus lari?!

Melihat sosok yang menghilang di kegelapan malam itu, Qin Sijue pun kembali ke dalam kamar.

Saat itu Paman Qin dan Luo Chen sedang memandang dengan tatapan kasihan ke tempat di mana Li Yuan dilemparkan.

Paman Qin berpaling, tatapannya kembali tertuju ke wajah Qin Sijue, sikapnya penuh hormat.