Dia Sudah Keluar dari Rumah Sakit!

Gu Qiangwei tersenyum dan tidak berbicara lagi.

"Aku tidak akan mengganggu istirahatmu lagi."

Setelah itu Li Yuan pun berbalik dan pergi.

Dalam bangsal yang sunyi itu sekali lagi hanya tersisa Gu Qiangwei dan Monchi.

Gu Qiangwei membagi separuh makanan di kotaknya untuk Monchi. Setelah makan dia pun tidur.

Ketika bangun lagi, cahaya langit di luar jendela telah berangsur-angsur meredup.

Di sisi lain.

Qin Sijue yang baru saja menerima telepon kembali ke sofa, kedua kakinya disilangkan dengan anggun. Hawa agung yang terpancar dari tubuhnya membuat orang takjub.

Matanya yang dalam sedikit terangkat, pandangannya tertuju pada koper berwarna putih itu.

Dia melirik lagi keluar jendela, malam sudah turun. Entah bagaimana keadaan perempuan itu.

Saat sedang berpikir, tiba-tiba terdengar suara pesan masuk.

Qin Sijue menoleh, di atas meja teh diletakkan sebuah ponsel berwarna putih.

Jarinya yang panjang dan ramping terulur ke sana dan mengambil ponsel itu. Matanya menunduk dan melihat pesan teks yang menyala di layar ponsel.

"Besok malam pukul sembilan, bertemu dengan Tuan Huang di klub malam Zuixianju."

Melihat isi pesan itu, Qin Sijue pun mengerutkan keningnya.

Zuixianju adalah klub malam porno yang terkenal di Jingcheng. Untuk apa perempuan itu pergi ke sana?

Setelah merenung selama dua detik, Qin Sijue meletakkan ponsel itu dan tidak menghiraukannya lagi.

Keesokan harinya.

Pagi hari, ada orang yang datang mengantarkan sarapan.

Gu Qiangwei yang duduk di atas tempat tidur masih tidak terlalu berselera makan.

Setelah melalui pemulihan selama satu hari, rasa sakit di tubuhnya sudah jauh berkurang. Hanya saja obat untuk luka di dahinya masih perlu diganti beberapa kali.

Tapi malam ini dia mempunyai sebuah pekerjaan penerjemahan yang penting. Dia harus mencari cara untuk keluar dari rumah sakit.

Dia memutar kepalanya dan melihat-lihat bangsal eksklusif VIP yang bersih dan luas ini, entah berapa biayanya.

Saat sedang memikirkannya, pintu bangsal dibuka. Seorang perawat berjalan masuk sambil membawa cairan obat.

"Permisi, aku tinggal di kamar ini, berapa biayanya sehari?" Saat perawat sedang memasang infus untuknya, Gu Qiangwei tidak tahan dan bertanya.

"Itu aku tidak tahu."

"Kira-kira?"

"Kalau semua biaya dijumlahkan, kira-kira sehari lima sampai enam ratus."

Lima sampai enam ratus mungkin tidak terlalu mahal baginya sebagai anggota keluarga Gu.

Tapi dia yang sekarang tidak sama seperti dulu lagi.

Dia pasti tidak bisa kembali ke rumah itu lagi. Kepergian mamanya, semua perbuatan Gu Shijie, dia pasti akan menyelidiki semua ini!

Sejak Chen Peifang masuk ke keluarga Gu, uang sakunya sangat sedikit. Di dalam kartunya paling banyak hanya tersisa sepuluh ribu yuan. Setelah keluar dari rumah sakit dia masih harus mencari tempat tinggal.

Setelah perawat itu pergi, pandangan Gu Qiangwei tertuju kepada Monchi. Kemudian dia membuka selimut lalu turun dari tempat tidur dan membelai-belai tubuh lembut Monchi.

"Kita harus keluar dari rumah sakit. Kalau terus tinggal di sini, nanti kita akan tidur di jalanan."

Dia berjongkok di lantai sambil bergumam kepada Monchi.

Tengah hari.

Pukul dua belas lebih sepuluh menit, Li Yuan masuk ke bangsal sambil membawa seporsi makan siang. Namun dia mendapati bahwa Gu Qiangwei telah lama menghilang dari tempat tidur.

Li Yuan terdiam sesaat lalu melirik ke lantai. Dia juga tidak melihat anjing golden retriever itu.

Dia mendongak lagi, pintu kamar mandi pribadi juga terbuka, jelas dia tidak berada di dalam.

Sudah keluar dari rumah sakit?

Sambil memikirkannya, Li Yuan berbalik dan meninggalkan bangsal, lalu bertanya kepada departemen terkait. Dia pun mengetahui bahwa Gu Qiangwei telah mengurus prosedur untuk keluar dan telah meninggalkan rumah sakit.

Mengapa pergi tanpa mengatakan apa-apa? Apakah Jue yang menjemputnya keluar dari rumah sakit? Bukankah sudah dikatakan kalau besok baru bisa keluar rumah sakit?!

Setelah keluar dari elevator, Li Yuan hendak menelepon Qin Sijue. Begitu mendongak, dilihatnya sebuah sosok familiar yang berjalan keluar dari elevator yang lain.

"Jue."

Wajah Qin Sijue tenang. Setelah melirik Li Yuan, dia pun langsung berjalan menuju ke bangsal yang ditempati Gu Qiangwei.

"Dia sudah keluar dari rumah sakit!"