webnovel

Rumitnya Hidup Nizam

Para pelayan sibuk berlalu lalang, mereka melayani para satuan pengaman istana melakukan pemeriksaan di dalam harem. Arani tampak sedikit kecewa karena kedatangan dia dan Nizam sudah didahului SPI. Seandainya Jonathan tidak mengajaknya bicara, pasti Ia dan Nizam sudah datang terlebih dahulu sebelum para pengawal yang kerjaannya ga jelas itu.

Arani kemudian meminta maaf kepada Nizam. "Maafkan hamba Yang Mulia," kata Arani sambil menghela nafasnya.

"Atas apa kau meminta maaf?" tanya Nizam kepada Asistennya itu. Matanya tajam menatap ke arah para pengawal yang langsung membungkukkan badannya ketika melihat Nizam. 

"Karena hamba, Yang Mulia jadi datang terlambat dan kemungkinan mereka sudah memeriksa kondisi dari Putri Nadia."

"Tidak apa - apa Arani. Semoga saja mereka tidak menemukan apa yang kita cari." kata Nizam sambil melihat ke arah putri - putri yang berdiri berkumpul di depan ruangan Putri Nadia.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com