webnovel

Lebih Baik Kesakitan daripada Tersiksa

Nizam sedang duduk sambil memunggungi perawat dan dokter yang merawat luka - lukanya. Luka - luka itu telah mengering tetapi masih menyisakan luka yang masih basah di bagian terdalam. Ujung cambuk itu melukai kulit punggung Nizam hingga ke bagian terdalam sehingga luka itu tidak akan sembuh dalam waktu dekat.

Sebenarnya memang perih tetapi bagi orang sekuat Nizam rasa sakit itu tentu saja tidak seberapa. Tetapi begitu Alena muncul di depan pintu dan itu terlihat oleh ujung mata Nizam. Nizam langsung overacting,

"Aouch.. pelan - pelan. Itu masih sakit " Kata Nizam sambil meringis seakan menahan perih. Para Dokter dan perawat tampak saling melirik melihat tingkah putra mahkota mereka. Bukankah tadi wajahnya datar - datar saja dan tidak merasa kesakitan sedikitpun. Tetapi mengapa sekarang jadi seperti orang yang sedang menahan sakit yang parah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com