webnovel

Hadiah dari Pangeran Thalal untuk si Kembar ( 4 )

Ketika Perdana Menteri itu hendak berbicara lagi tapi Nizam segera menyudahinya karena sedari tadi Pangeran Thalal memberikan isyarat agar Nizam segera pergi. Pangeran Thalal sudah terlalu muak mendengar kata - kata Perdana Mentri yang terlihat sangat licik.

Setelah berada di luar Pangeran Thalal dan Nizam menghembuskan nafas lega. Sementara itu Jonathan hanya mengikuti langkah mereka sambil mencoba membaca situasi.

"Kakak..Paman Salman sungguh sangat berbahaya. Mengapa Kakak tidak langsung mendepaknya saja?" Pangeran Thalal tampak sangat kesal. " Ia terus menyindir - nyindir ku semalam tentang pernikahanku dengan Putri Lili. Ia juga semalam mengatakan bahwa situasi Azura sekarang semakin kacau karena Kakak selalu berada di luar negri"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter