webnovel

Berprasangka Buruk

Nizam tampak keluar dari ruangan tindakan dan menyuruh para tenaga medis untuk mengurus jenazah dari Putri Kumari. Suasana dingin dan mencekam seketika terasa menyelimuti istana ketika sebuah berita dari mulut ke mulut tersebar dengan cepat tentang kematian Putri Kumari. Putri yang begitu cantik, pintar, penuh vitalitas dan cekatan itu kini sudah berbaring tidak bernyawa.

Para pengurus jenazah bergerak cepat untuk mengurus jenazah Putri Kumari. Dan tanpa menunggu lama Nizam segera memimpin jemaah i untuk menyolatkan jenazah Putri Kumari. Di shaf belakang bahkan Ratu Sabrina tampak ikut menyolatkan. Wajahnya begitu pucat dengan mata yang sembab. Hanya kurang dari waktu semalam wajah cantik penuh percaya diri itu berubah menjadi wajah pucat penuh duka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com