webnovel

Bab 25-Perkenalan

Gadis cantik yang duduk di samping Gabriel terus melihat ke arah jalan raya yang sudah padat dengan kendaraan lain, Dia lupa klw sejak tadi kekasihnya memperhatikannya terus.

"Sayang,kenapa kamu enggak nyimak sich omonganku? Kamu lihat apa sich di jalan?"Gabriel bertanya sambil menyentuh tangan wanita cantik di sampingnya

Tiba-tiba Naya terkejut dan menatap ke arah laki-laki tampan yang ada di sampingnya

"Sayang, Kamu ngagetin aja, Aku bukan tidak menyimak ucapanmu Sayang Aku mendengarnya ko."imbuhnya sambil melayangkan tatapan indah untuk kekasihnya.

Tidak berapa lama roda empat milik Gabriel memasuki sebuah perumahan,dan pemiliknya melajukan kendaraan dengan santai.

"Apa Kita sudah sampai?"tanya wanita berparas cantik itu

"Iya,sebentar lagi kita akan segera sampai,di depan gang satunya Kita akan belok dan rumah kedua disana adalah rumah kakak tertuaku." Imbuhnya sambil menunjuk ke arah jalan raya.

Gadis cantik itu hanya melayangkan senyuman manis nya dan menganggukkan kepalanya.

Tidak berapa lama mereka sampai di gerbang rumah yang tidak terlalu mewah,saat Gabriel hendak memarkirkan mobilnya di halaman rumah,ternyata halaman rumahnya sudah penuh dengan mobil sodara-sodaranya,jadi Dia memarkirkan mobil kesayangan nya di pinggir jalan.

Gabriel dan Naya segera melepas safety belt dan segera turun untuk memasuki rumah kakaknya Gabriel.

Saat merek masuk ke dalam mereka berdua melihat sudah banyak sekali tamu undangan yang hadir, Gabriel hendak menemui neneknya namun Dia tidak melihat wanita tua itu.

Saat mereka berjalan tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampiri mereka.

"Bil,ini siapa?calon istri lo Yach?"tanya seseorang yang menghampiri mereka.

"Iya dong, Dia calon istri gw,gimana cantik kan?"ucapnya sambil tersenyum kepada wanita sebayanya,wanita itu adalah sepupunya Gabriel yang tinggal tidak jauh dari rumah neneknya.

"Ya sudah,Lo pasti cari nenek kan Dia ada di atas Sedang mengobrol dengan besannya,ayo gw antar Bil !"imbuhnya

"Tidak usah,gw nunggu disini aja sama Naya,o iya,Gw belum ngenalin Lo sama calon istri Gw."imbuhnya sambil melirik ke arah kekasihnya.

Dia pun memperkenalkan wanita sebayanya yang ada di hadapan mereka kepada kekasihnya

"Sayang,ini sepupuku,namanya Ika, Dia anak dari uwa(kakaknya ibuku)."imbuhnya sambil menunjuk ke arah sepupunya.

Naya pun menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan sepupu dari kekasihnya itu.

"Nama Saya Ika, Saya dan Gabriel masih sepupu dekat,karena orang tua kami masih sodaraan,ayah saya dan ibunya Gabriel adalah kakak beradik," Ika mulai memperkenalkan diri kepada Naya.

Begitu juga dengan Naya,Dia memperkenalkan dirinya kepada Ika.

"Aku Naya,"imbuhnya seraya tersenyum kepada Gadis cantik berbaju biru yang ada di hadapannya.

Setelah mereka saling memperkenalkan diri masing-masing, Ika mengajak Naya untuk di perkenalkan kepada sodara-sodara Gabriel yang lainnya.

"Ayo,ikut Saya, Saya akan kenalin dengan yang lainnya, soalnya Gabriel memiliki banyak sodara !"ajak Ika

Naya menatap ke arah Gabriel,dan Gabriel pun menganggukan kepalanya,pertanda Ia mengijinkan Naya untuk ikut dengan sepupunya itu.

Gadis cantik berkulit putih itu segera berjalan mengikuti Ika, sepupunya Gabriel,namun di tengah perjalanan ponsel pintarnya bergetar,Naya langsung melihatnya, ternyata ada panggilan masuk di ponselnya,ponsel pintarnya tidak di pakaikan nada dering karena Dia tidak ingin Gabriel merasa risih saat mendengar ponselnya terus berdering.

Naya meminta ijin kepada Ika,untuk menerima panggilan di ponselnya itu.

"Maaf Ka, Aku mau menerima telpon sebentar."imbuhnya

"Iya, silahkan."jawabnya.

Naya berjalan sedikit menjauh dari sepupu Gabriel,karena yang menelponnya adalah Rama, Dia tidak ingin Ika mendengar percakapannya dengan Rama.

Wanita berhijab abu itu langsung menggeser tombol hijau yang ada di ponselnya,dan menjawab panggilan Rama.

"Hallo Pak?maaf Saya baru sempat menerima telpon dari Bapak !"ucapnya

"Iya, Sayang, Kamu dimana sekarang kenapa suaranya berisik sekali?"tanya Rama

"Ini Pak, Saya sedang di tempat acara sodara Saya di daerah Tanggerang Pak,makanya suaranya sedikit berisik, Saya sekalian mau minta ijin Pak,untuk libur kerja beberapa hari."imbuhnya

"Sayang,kenapa dari tadi Kamu bilangnya, Bapak, Bapak terus?soal ijin kerja tidak apa-apa, Kamu boleh tidak masuk, tapi Kenapa Kamu selalu memanggilnya Saya dengan sebutan Bapak, Saya kan pacar Kamu?"tanyanya kembali

"I-itu Pak,soalnya disini banyak orang, Saya tidak enak sama sodara-sodara saya,kalau bermesraan di telpon,"jawab gadis cantik itu dengan sedikit nada gugup.

"Kenapa Kamu,harus malu Sayang, Aku malah ingin hubungan Kita itu di ketahui semua keluarga Kamu,o iya, bolehkah Aku menyusulmu, Kamu share look saja nanti Aku menyusul untuk menjemput Kamu Sayang."ucapnya

Mendengar itu Naya menjadi terdiam, Dia takut Rama akan nekat menemuinya, Dia pun segera mencari alasan untuk mengakhiri telponnya.

"Pak,maaf batre ponsel Saya sudah sedikit,jadi nanti saja Kita sambung lagi ya Pak,ngobrolnya, assalamu'alaikum."Naya segera menutup telponnya sepihak.

Disaat gadis cantik itu membalik tubuhnya,betapa kagetnya,Ia melihat Gabriel sudah ada di belakangnya,matanya membulat sempurna menatap ke arah kekasihnya Dia benar-benar merasa ketakutan,takut kalau Gabriel mendengar semua pembicaraannya dengan Rama.

"Sayang, Aku mencari Kamu kemana-mana ternyata Kamu ada disini,tadi Ika memberitahu ku katanya Kamu sedang menerima panggilan telepon,siapa yang menelepon?"tanyanya sambil menghampiri gadis cantik itu.

"I-itu Pak Rama,bos Aku."jawabnya dengan sedikit menunduk kan kepalanya.

Laki-laki bertubuh tinggi itu langsung mengangkat wajah kekasihnya.

"Kenapa tertunduk Sayang?"imbuhnya

"Ayo Kita temui Kakak dan Kakak iparku,setelah itu Kita pulang ke rumah Nenek,Kita tidak perlu sampai selesai menghadiri acaranya !"ajaknya

Wanita cantik itupun hanya mengangguk dan berjalan mengikuti kekasihnya, Laki-laki bertubuh tinggi itu menggandeng tangan kekasihnya dan memperkenalkan ke setiap keluarga besarnya.

Saat mereka berdua berjalan tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya.

"Gabriel, Gabriel,"seseorang memanggil namanya

Ia pun segera menoleh ke arah sumber suara itu,ternyata Maya yang memanggil, Gabriel pun menghentikan langkahnya dan menunggu Maya mendekat kepadanya,setelah Maya dekat Ia bertanya kepada adiknya.

"Bil,Lo mau kemana?mau nemuin Abang?"tanyanya

"Iya,dimana Dia?"jawabnya

"Dia ada di atas,di lantai dua,ayo Gw antar," ajak Maya.

"ayo, Nay, Kakak antar Kalian untuk ketemu dengan Kakak ipar dan juga Abang !"ajaknya kepada Naya

"Iya,Kak."

Mereka bertiga berjalan mengikuti Maya ke lantai dua rumah itu, setelah sampai di lantai dua mereka bertemu dengan orang yang mereka cari.

"Itu yang memakai baju kebaya warna maroon adalah kakak iparku,dan yang memakai kemeja maroon adalah Abang tertuaku,"bisik Gabriel kepada Naya

Mereka berdua menghampiri pasangan suami istri itu dan Gabriel memperkenalkan Naya kepada Abang dan kakak iparnya.

"Nay,ini Abang tertuaku dan ini istrinya,"ucap Gabriel kepada Naya sambil menunjuk ke arah pasangan suami istri yang ada di hadapan mereka.

Gadis berbaju abu itu langsung menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan pasangan suami istri itu.

"Duduk dulu Nay,"ucap kakak ipar Gabriel.

"Kalian sudah makan belum?"sambung Abangnya Gabriel.

"Sudah,kami datang kesini hendak pamit Bang,karena ada urusan penting,jadi kami tidak bisa lama-lama,"ucap Gabriel.

"Kenapa kalian buru-buru,ini kan masih siang,"imbuhnya.

"Iya kenapa kalian buru-buru banget,emang mau kemana sich bil?"tanya Maya.

"Gw ada urusan mendadak,jd Gw enggak bisa lama-lama,"imbuhnya.