webnovel

Bab 12- Rama mengajak Naya menikah

Saat Naya dan Rama mendengar ketukan pintu dari luar mereka berdua bergegas bangun dari tempat duduk mereka,Naya buru-buru berjalan kembali ke kursi kerjanya,begitu juga dengan Rama,Ia buru-buru merapihkan jasnya dan menarik nafas panjang.

" Masuk!" Naya menyuruh seseorang yang mengetuk pintu dari luar.

Ternyata yang datang adalah officeboy yang hendak mengantarkan secangkir kopi pesanannya tadi pagi,Rama dan Naya menghela napas panjang merasa lega melihat hanya seorang officeboy yang datang.

"Maaf Bu, ini saya mau mengantarkan kopi pesenan Ibu tadi pagi" officeboy berjalan menuju meja kerja Naya dan meletakkan secangkir kopi di atas meja kerjanya seraya menatap ke arah Rama yang sedang berdiri di ruangan Naya.

"Maaf Pak,saya kira tidak ada Bapak"ucapnya sambil menundukkan kepalanya penuh hormat dan segera pergi dari ruangan itu.

Setelah office boy itu pergi Naya kembali menghampiri Rama dan duduk kembali di sampingnya.

"Ngomong-ngomong kenapa Mas ke ruangan Saya?apa ada pekerjaan yang harus saya kerjakan?o iya kenapa tadi di ruangan meeting Mas enggak fokus?" Beberapa pertanyaan terlontar dari mulut gadis cantik itu.

"Hari ini Aku tidak bisa konsentrasi dengan semua pekerjaan ku,karena Aku..." Dia menghentikan jawabannya

"Karena apa Mas?" Kemabali Gadis itu bertanya dengan penuh keheranan.

"Aku terbayang terus dengan Dirimu Sayang."Rama melanjutkan ucapannya sambil tersenyum manis kepada kekasihnya.

Mereka berdua sama" tersenyum.

"O iya Sayang,nanti malam Kamu ada waktu kan buat Aku?kalau Kamu ada waktu kita dineer !"

Wajah Naya langsung terlihat aga pucat dan menundukkan kepalanya.

"S-sepertinya nanti malam Aku tidak bisa Sayang,karena Aku ada acara bersama dengan keluargaku,mungkin lain kali saja Kita dineernya" sambil tertunduk Dia menjawab pertanyaan Rama.

"Ya sudah tidak apa-apa Sayang,kalau nanti malam tidak bisa, bagaimana kalau Siang ini Kita makan Siang bareng?" Jawabnya sambil memegang tangan kekasihnya dan sedikit mengangkat dagu kekasihnya yang masih tertunduk sambil melemparkan senyuman manisnya.

Gadis itu mulai tersipu malu dan menganggukan kepalanya menandakan dia setuju untuk makan siang bersama dengan Rama.

Rama melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangannya,dilihatnya waktu menunjukkan pukul 11,00 Dia pun menghela nafas dan segera merapikan jasnya.

"Sayang,Aku ke ruangan ku dulu ya,nanti Kita makan siang bersama" ucapnya kepada kekasihnya sambil berdiri dan berjalan meninggalkan ruang kerja itu,wanita itu hanya menganggukan pelan kepalanya sambil menatap ke arah Rama.

Rama keluar dari ruang kerja Naya dan wanita itu menghela nafas dalam-dalam,Ia kembali meneruskan pekerjaannya yang tertunda sambil menunggu waktu makan siang.

Tidak lama Dia mengerjakan pekerjaannya Tiba-tiba ponselnya berdering,namun Naya mengabaikan panggilan masuk di ponselnya,Dia terus mengerjakan pekerjaannya dan sesekali melihat arlojinya,saat Naya melihat arlojinya menunjukkan waktu pukul 12,00.

Saat Naya hendak menutup laptopnya tiba-tiba terdengar kembali ponselnya berdering, Ia melanjutkan menutup laptopnya dan segera mengambil tasnya sambil merogoh ponsel yang ada di dalamnya,saat Naya melihat panggilan di ponselnya terlihat nama 'MY LOVE', Ia segera menjawab panggilan dari kekasihnya itu.

"Sayang kenapa Kamu lama sekali menjawab telpon dariku?kenapa Aku telpon berkali kali baru Kamu jawab?" Terdengar seorang pria mencercah beberapa pertanyaan kepadanya.

Naya hanya tersenyum sambil berjalan keluar ruangan kerjanya.

"Kenapa kamu diam saja Sayang?iicchh Sayang kamu kenapa diem aja" tanyanya dari dalam ponsel.

"Iya,iya Sayang, Aku Sedang bersiap-siap untuk makan siang,makanya aku jawab telpon Kamu aga lama dan sekarang Aku lagi jalan menuju ke kantin kantor, Kamu puas kan Sayang dengan jawabanku" jawabnya kepada kekasihnya sambil tersenyum sendiri

Setelah sampai di luar Tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.

"Nay,Naya tunggu Nay."

Naya menoleh ke arah suara yang memanggilnya, Ia lupa kalau ada janji makan siang dengan Rama.

Naya menghentikan langkahnya.

"Sayang nanti Aku telpon kamu lagi yah !" Ucapnya kepada kekasih yang menelponnya.

"Kenapa Sayang? Aku masih merindukan Kamu, Aku masih ingin mendengar suara Kamu" Tanyanya lagi

"Sayang, nanti malam kan Kita akan ketemu,nanti malam Kita akan mengobrol sepuasnya" Naya meyakinkannya.

"Baiklah,sampai ketemu nanti malam Sayangku,mmmuuaaacch" ucap Gabriel dari telponnya.

Tanpa membalas Naya buru-buru menutup telponnya karena Rama hampir dekat dengannya,dengan cepat Dia memasukkan ponselnya ke dalam tas,Dia tersenyum kepada Rama yang sudah berada di hadapannya.

Mereka berdua berjalan bersama menuju lobby.

"Kita mau makan siang dimana?" Rama mulai bertanya

"Terserah saja" jawab Naya singkat.

Mereka berdua berjalan menuju mobil yang sudah terparkir di depan kantor,supir membuka pintu mobil dan mempersilahkan keduanya masuk,mobil berjalan menuju sebuah restoran yang tidak jauh dari kantor.

Sesampainya di restoran mereka berdua berjalan memasuki restoran dan duduk di sebuah bangku yang sudah di sediakan,tidak lama pelayan datang dengan membawa buku menu,mereka membuka setiap lembar buku menu dan segera memesan makanan.

Saat menunggu makanan di antar terdengar ponsel Naya berdering,Ia segera merogoh tasnya dan melihat panggilan di ponselnya,namun Dia tidak menjawabnya,Ia lebih memilih memasukan ponselnya kembali ke dalam tasnya.

Rama yang ada di hadapannya merasa heran kenapa kekasihnya tidak menerima panggilan itu.

"Siapa yang menelpon?kenapa tidak di jawab?" Rama bertanya dengan perasaan heran.

"B-bukan siapa-siapa Mas,itu hanya teman Aku saja,nanti saja Aku telpon balik Dia, Aku tidak ingin makan siang Kita terganggu" jawabnya begitu meyakinkan.

Rama hanya tersenyum,dan tidak lama pesanan makanan mereka sampai,mereka melanjutkan makan siangnya, sembari mengunyah makanan Rama sesekali memandangi Naya yang berada di hadapannya, tiba-tiba Ia melontarkan pertanyaan yang cukup mencengangkan.

"Sayang Aku ingin melamar Kamu untuk menjadi istriku,apakah Kamu mau menjadi teman hidupku?" Rama melontarkan pertanyaan dengan serius kepada Naya.

Sontak saja Naya yang sedang menyantap makan siang Tiba-tiba tersedak mendengar pertanyaan dari Rama, secepat kilat laki-laki itu menyodorkan segelas air kepada kekasihnya.

"Minum ini Sayang,maaf Sayang, Aku tidak serius Dengan apa yang Aku katakan tadi" sambil menyodorkan segelas air Rama meminta maaf kepada Naya

Gadis itu segera meminum air yang di berikan oleh kekasihnya dan menatap ke arah Rama dengan wajah yang kesal, Ia bangun dari kursi dan hendak menyudahi makan siangnya.

"Mas,Aku ke kantor duluan ya,masih banyak kerjaan yang tertinggal !" Ia segera mengambil tasnya dan berjalan meninggalkan meja makan.

Rama merasa bersalah dengan ucapannya,Dia segera memanggil pelayan dan menaruh 5 lembar uang di atas meja makan.

Dia buru-buru mengejar Naya yang sudah lebih dulu keluar meninggalkannya.

Saat Rama hendak mengejar Naya Tiba-tiba seorang pelayan datang menghampirinya dengan membawa sejumlah uang di tangannya.

"Maaf pak,ini uangnya kebanyakan Pak," ucap pelayan itu sambil menyodorkan uang berwarna merah kepada Rama

Rama merasa kesal karena Dia hendak mengejar Naya namun malah di cegat oleh pelayan restoran.

"Tidak apa-apa,kembaliannya buat Mba saja," jawab Rama singkat kepada pelayan itu dan segera pergi meninggalkan restoran.