1 Prolog

Suatu ketika di pagi yang cerah di sebuah rumah besar di salah satu ibukota Jakarta rumah itu terlihat sangat megah serta mewah memiliki halaman rumah yang lumayan begitu luas garasi serta kolam renang yang yang banyak di impi-impikan oleh orang rumah ini dimiliki oleh bapak Alexander beliau merupakan seorang pengusaha batubara yang sangat terkenal namun beliau telah wafat dan perusahaannya sekarang dikelola oleh istrinya ibu Salma Alexander atau lebih dikenal dengan nenek Alexander bapak Alexander dan Salma Alexander memiliki 1 anak laki-laki dan dia satu-satunya pewaris tunggal perusahaan Alexander dia itu alvino Alexander Dia seorang yang lelaki yang yang pekerja keras Ramah serta tegas suatu ketika dia bertemu dengan Farah Putri Atmaja putri dari bapak Atmaja dan ibu Wulandari beliau juga merupakan pemilik perusahaan bernama Atmaja rekan bisnis dari bapak pak Alexander hingga suatu hari waktu Pak Alexander masih hidup dia berpesan Agar putranya itu alvino Alexander menikahi putri dari rekannya yaitu para Atmaja sebenarnya keduanya tidak saling mencintai namun karena itu sebuah amanat yang harus mereka jalani Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menikah walaupun tanpa dasar cinta Dan mereka pikir dengan seiringnya berjalannya waktu cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya Mereka pun memutuskan untuk menjalaninya terlebih dahulu hingga mereka mempunyai putri cantik bernama Aurelia Putri Alexander dan itu membuat alvino Alexander menjadi sedikit mulai ada rasa kepada Farah Alexander yang yang kini sudah menyandang sebagai nyonya Alexander dan mereka bertiga pun hidup bahagia setelah kedatangan Putri mereka ya walaupun sebenarnya rasa cinta keduanya masih belum ada hingga Putri berumur 1 tahun lebih dia akan memiliki seorang adik lagi kabar itu membuat keluarga Atmadja dan Alexander merasa senang karena keluarga mereka akan bertambah satu, hingga sampai 9 bulan akhirnya Mama Fara melahirkan seorang putri lagi dan diberi nama Claudia Bella Alexander ini parahnya tak kalah jauh cantik dengan kakaknya yaitu Putri karena tidak bisa dipungkiri lagi Papa mamanya juga memiliki paras yang cantik dan tampan sebenarnya nya Pak vino Alexander ingin memiliki seorang anak laki-laki untuk meneruskan perusahaannya itu Namun karena takdir sudah terjadi Dia pun menerimanya dengan lapang dada mungkin lain kali dia akan diberi anak laki-laki. Hingga Putri dan bila berusia 11 dan 10 tahun pertengkaran pun mulai sering terjadi mungkin karena rasa cinta itu masih belum tumbuh diantara keduanya Putri dan Bella yang masih kecil melihat pertengkaran kedua orang tuanya pun Mereka pun sedikit takut dan menimbulkan rasa trauma tersendiri untuk mereka hingga suatu saat mereka pun bertengkar hebat alhasil Papa vino memutuskan untuk menjatuhkan talak kepada istrinya yaitu Mama fara dan keduanya pun resmi untuk berpisah setelah mereka sidang beberapa kali dan akhirnya nya pengadilan mengetuk palu tanda mereka resmi berpisah hak asuh Putri dan Bella sebenarnya jatuh kepada Mama Farah karena mereka berdua masih berusia di bawah umur Namun karena Putri Dan bela itu dekat dengan neneknya Salma Alexander alhasil mereka berdua pun memutuskan untuk tinggal bersama papanya Papa vino Alexander dan papa vino pun menerimanya dengan senang hati hingga mereka tinggal dengan nenek sama dan papa pinus selama hampir kurang lebih 3 tahun Karena setelah itu Papa vino menikah lagi dengan wanita pilihannya yang bernama Ira dan Papa vino memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri bersama istri barunya itu sebenarnya nya ingin mengajak kedua anaknya itu untuk tinggal bersamanya Namun karena Putri dan Bella merasa kasihan jika harus meninggal kan neneknya sendirian di rumah alhasil Mereka pun tetap tinggal bersama neneknya di rumah tersebut, selang beberapa bulan mamanya pun juga menikah lagi dengan lelaki pilihannya yang bernama Dery rekan kerja vino Alexander namun walaupun keduanya sudah menikah lagi namun mereka berdua tidak melupakan Putri dan terkadang sesekali mereka selalu menjenguknya, tak lepas sebulan Putri dan Bella juga mendapat uang jajan dari keduanya ya walaupun neneknya sendiri nenek Salma juga mampu bela membiayai mereka berdua karena harta warisan dan suaminya itu masih banyak dan juga masih ada perusahaan Alexander. Hingga saat ini Putri dan Bella menginjak kaki sekolah SMA Nusa bangsa Putri sekarang naik ke kelas 12 sementara Bella adiknya naik ke kelas 11 karena mereka berdua terpaut jarak 1 tahun makanya mereka jadi beda kelas mereka itu sebenarnya mempunyai paras yang sangat cantik namun untuk kepribadian mereka sangat berbeda bagai langit dan bumi putri mempunyai sifat yang lebih cantik anggun serta berprestasi sementara bela mempunyai sikap yang manis petakilan dan sedikit tomboy mungkin karena dulunya papanya sebenarnya menginginkan dia laki-laki namun terlahir perempuan alhasil bela sekarang seperti anak laki-laki karena sedikit tomboy walaupun di antara mereka berbeda kepribadiannya namun mereka berdua terbilang sangat akur antara adik dan kakak karena mereka punya prinsip jika mereka harus saling akur dan kompak ya walaupun terkadang mereka sering berantem namun tak lama kemudian mereka akhirnya baikan jika mereka berantem mereka tak akan lama musuhan palingan cuma 1 jam atau 2 jam man mereka sudah kembali akur lagi.

"Pagi Nek" sapa bela dan putri Setelah turun dari tangga menyapa nenek Salma yang sedang berada dimeja makan.

"Pagi juga cucuku" balas Nek Salma beliau itu merupakan seorang yang baik hati penyayang dan disiplin orang nya.

"Hari ini kalian udah masuk ke sekolah ya? Perasaan libur kenaikan kelas baru kemarin loh" ucap nenek Salma setelah melihat cucu nya sudah memakai Seragam sekolah.

"Ye nenek mah suka nya kalau kita dirumah terus padahal liburnya udah 2 Minggu loh lagian kita juga udah terlalu bosen kalau harus dirumah terus" balas putri.

"Itu kan kamu kak bukan aku kalau aku mah sukanya dirumah rebahan main handphone nonton gak mikirin tugas Mulu sama dimarahin guru" ujar bela.

"Kamu sering Dimarahin sama guru kan karna kamu sering gak ngerjain tugas kan mangkanya dimarahi kalau kakak mah gak pernah orang kakak selalu disipli" seru putri.

"Bukan gak mau ngumpulin tugas tapi kan kakak tau sendiri kan gimana guru aku itu suka ngasih tugas tapi materi nya belum ada satupun yang kasih tau kan aku mana paham" ujar bela.

"Ya mangkanya kamu itu sering baca buku paket atau buku yang lainnya dan coba kamu pahami caranya kalau kamu gak paham kan bisa tanyakan sama kakak nanti Kaka coba jelasin ke kamu" seru putri.

"Ah tetap aja yang salah tuh gurunya masak ngasih tugas kok materi nya belum disampaikan kalau ada murid yang tidak paham dan tidak mengerjakan kok malah dimarahin gimana sih kan jadi sebel aku" ucap bela.