webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

SEREFINA! KAU SUDAH GILA!

Raine tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Aeon sebagai jawaban atas pertanyaan sebelumnya ketika pembaca berita itu menyebutkan sebuah nama...

Torak Donovan.

Pembawa berita itu mengatakan bahwa sang hartawan dari perusahaan Donovan itu akan membuka cabang mereka yang batu di kota red river.

"...Raine..."

"Hha?" Raine sedikit tercengang dan kebingungan ketika ia mendengar seseorang memanggil namanya dan berbalik untuk melihat Aeon yang sedang berdiri di belakangnya dengan kedua alis yang berkerut.

"Apa kau dengar apa yang aku katakan?" Aeon bertanya, menatap ke arah Raine di hadapannya dengan merasa kebingungan juga. "Kenapa kau melamun?"

"Oh, tidak..." Raine menggelengkan kepalanya. "Maaf, apa yang kau ucapkan tadi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com