webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

MATA HIJAU YANG TAK MEMILIKI EMOSI

"Apa?" Rosie tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja ia dengan dari Lana. Kenapa Lana ingin ditinggalkan disini dengan memberikan bayinya yang telah mati kepadanya? Ia tidak bisa mengerti. Tidak, ada banyak sekali hal yang tidak bisa ia mengerti pada saat ini. "Bayinya sudah mati, Lana... aku akan membantumu untuk menguburkannya." Rosie berkata dengan sangat halus, takut jika ia akan menyinggung perasaan Lana.

Namun, Rosie tidak bisa menahannya lagi, ia tidak bisa menerima kegilaan lain. Ia hanya ingin salamat dan menemukan sisa dari anggota keluarganya, dan setelah itu ia ingin berduka dengan damai atas kepergian ibunya. Rosie merasa sangat lelah dan ingin sekali menyerah.

Namun, jika ia melakukan hal itu, itu hanya akan menyia-nyiakan pengorbanan dari ibunya dan itu adalah hal terakhir yang ingin Rosie lakukan.

"Bawa dia," Lana berkata dengan suara yang sangat pelan, saat ia menyerahkan sebuah buntalan dari bayi Eddard kepada Rosie. "Bawa dia dan pergilah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com