webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
386 Chs

KAU HARUS MELEPASKANNYA

"Jangan pergi..." Hope kembali terisak, ia menggelengkan kepalanya dengan cepat. "JANGAN PERGI!"

Kali ini Hope berteriak dan mendapatkan perhatian dari semua orang yang ada disana.

Pada kenyataannya, Lilac berhenti menangus, tapi masih berada di dalam pelukan Raine, yang juga menatap ke arahnya dengan kedua mata yang bengkak.

Namun, teriakan dari Hope tidak mempengaruhi Serefina karena ia masih tersenyum ke arah Hope dan berkata dengan sangat pelan, jadi Hope hanya bisa melihat pergerakan dari bibirnya saja.

'Aku harus pergi' Ucap Serefina.

Hope menggelengkan kepalanya lagi, tapi Serefina malah mengalihkan tatapannya ke arah Jedrek dan membungkuk untuk berbisik ke telinga pria itu...

'Aku mencintaimu. Selalu.'

Setelah itu Serefina mengecup atas kepala Jedrek sebelum tubuhnya benar-benar menghilang bersama dengan angin.

Seperti kabut...

Sang penyihir sudah benar-benar pergi sekarang...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com