webnovel

Part 15

Fatma kembali bekerja hari ini, setelah keluar dari rumah sakit Fatma hampir tidak pernah mengalami mual di pagi hari.

Tubuhnya terasa lebih segar walau kadang terasa sedikit pusing.

Sebenarnya Robert dan Rehana tidak mengizinkan Fatma kembali bekerja.

Mereka khawatir Fatma kecapekan dan berpengaruh pada kehamilannya,

tapi Fatma yang keras kepala tidak berhenti membujuknya dengan alasan jenuh di rumah terus mau tidak mau Robert pun mengijinkan dengan syarat tidak boleh terlalu capek.

Seperti pagi ini Rehana sangat cerewet mengingatkan Fatma untuk sarapan dan meminum susu untuk ibu hamil sebelum Fatma berangkat kerja.

"Mama, Ayu berangkat kerja dulu ya, " ucap Fatma sambil mencium tangan Rehana.

" Sudah kamu habiskan sarapannya, Nak? Sudah kamu minum belum susunya? Kalau kamu belum menghabiskan sarapan dan susunya Mama tidak mengizinkan kamu berangkat kerja, " ujar Rehana sambil melirik meja makan.

" Sudah Ma, Ayu sudah menghabiskan semuanya, Mama tidak perlu terlalu mengkhawatirkan Ayu, terima kasih untuk semua cinta dan perhatian, Mama, " ucap Fatma sambil memeluk Rehana.

" Sama sama Sayang, bagi kami Ayu adalah anak kami jadi wajar kalau Mama khawatir, " jawab Rehana sambil tersenyum.

"Da ... Ma, Ayu berangkat dulu, " ujar Fatma sambil melangkah keluar.

Seperti biasanya Fatma bekerja dengan identitas sebagai Ayu, penampilannya pun berbeda dari Fatma yang dulu.

Fatma berdandan memakai rambut palsu warna hitam matanya juga menggunakan kontak lensa berwarna biru hampir berubah 85% mungkin kalau bukan orang dekatnya tidak akan mengenali kalau itu Fatma.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit Fatma tiba di parkiran perusahaan tempat bekerjanya.

Setelah memarkirkan mobilnya Fatma bergegas menuju lift yang biasa di gunakan untuk menuju ruang kerjanya.

Ketika tiba di lantai tempat ruang kerjanya berada Fatma bertemu teman kerjanya.

" Kak Ayu sudah mulai masuk kerja, apa sudah baikan kondisinya Kak, kok sudah masuk kerja? " tanya Sofia Sekretaris di perusahaan ini.

"Aku sudah baikan Fia, jadi dari pada aku borring di rumah saja mending gosip di kantor sama kamu, " jawab Fatma sambil tersenyum.

" Kakak bisa saja, tapi iya juga sih Kak waktu Kakak tidak masuk kerja aku merasa kesepian toh di ruangan ini hanya ada aku, Kakak dan si Bos, " kata Sofia.

" Ya sudah sekarang Kakak sudah masuk kerja jadi kamu tidak kesepian lagi, Kakak lanjut ke ruangan dulu ya mau siapin materi untuk nemani Bos meeting, " pamit Fatma.

" Oke Kakak semangat siapa tahu saja Bos suka sama cara kerja dan kepribadian Kakak bisa jadi Kakak di jadikan mantu loh secara anak si Bos yang di Indonesia masih lajang belum punya istri, " goda Sofia sambil terkekeh.

" Ngaco kamu Fia ... , " jawab Fatma sambil berlalu menuju ruang kerjanya.

Fatma memasuki ruangan yg sudah hampir 2 minggu ini tidak dia datangi.

Sesegera mungkin Fatma membersihkan meja kursi komputer dan rak tempat menyimpan dokumennya.

Setelah acara bersih bersihnya selesai Fatma menyalakan komputer dan mempersiapkan materi meeting yang akan di adakan 1 jam lagi.

Fatma sibuk dan tidak menyadari kalau ada seseorang orang yang masuk ke ruangannya.

"Kakak sibuk sekali ya sampai tidak menyadari kehadiranku, " omel Sofia.

"Maaf Fia, Kakak tadi sedang memahami materi untuk meeting nanti, ada keperluan apa kamu ke sini? " tanya Fatma.

" Tadi Bos telfon saya katanya kakak tidak bisa di hubungi, Bos menyuruh saya memberi tahu Kakak nanti Kakak langsung ke ruang meeting saja, Kakak mulai dulu meetingnya bos akan telat 10 menit karena masih ada tamu di rumah, " jelas Sofia.

"Terima kasih Fia atas informasinya, maaf tadi handphone Kakak lupa belum di aktifkan jadi tidak bisa di hubungi, " kata Fatma.

" Iya Kak nanti saya sampaikan sama Bos ayo Kak cepat bersiap siap meeting tinggal 15 menit lagi aku juga akan bersiap siap, " ujar Sofia sambil keluar ruangan Fatma.

Fatma pun mempersiapkannya semua keperluannya dan bergegas menuju ruang meeting.