1 Penantian Cinta Sarah

Sarah dan Rohan adalah dua sahabat baik. Hingga saatnya Sarah mulai menyukai Rohan, tetapi Rohan tidak mengetahuinya. Hingga suatu hari Rohan mengajak Sarah ketemuan ditempat biasa.Rohan ternyata sudah menunggu Sarah sedari tadi.

"Eh udah nunggu lama Han?" Tanya Sarah

"Engga kok, aku juga baru sampe. Silahkan pesen minum dulu." kata Rohan

"Ouh, iya nanti aja setelah kamu cerita." Kata Sarah

"Ok atuh, sebenarnya cewek itu suka cowok yang kaya gimana si Sar?" kata Rohan

"Sederhana aja sih yang penting bisa bikin nyaman." kata Sarah

"Ouh, kalau cewek suka dibawain bunga ga ya kira-kira?" kata Rohan

"Suka-suka aja sih sebenernya, tumben nanya beginian ada apa hayoh hahha?" kata Sarah

"Sebenernya aku suka sama sahabat kamu yang namanya si Kania ituloh, kira-kira menurut kamu Kania orangnya gimana hehe?" kata Rohan

"Ouh gitu ya hee, Kania orangnya baik ko ." kata Sarah

"Menurut kamu aku sama Kania cocok gak?" kata Rohan

"Cocok-cocok aja si." kata Sarah

"Ouh okok, btw siapa cowok yang kamu suka Sar perasaan kamu gapernah cerita soal percintaan deh haha." kata Rohan

Dalam hati Sarah berkata "Kamu Han cowok yang aku sukai, tapi sayangnya kamu malah mencintai Kania sahabat aku sendiri."

"Hee kalo akumah belom ada Han masih fokus sama sekolah dulu aja." kata Sarah

Satu hari kemudian Rohan menyatakan perasaannya kepada Kania didepan teman-temannya di sekolah dan Kania pun menerimanya. Dengan hati yang hancur Sarah memberikan ucapan selamat kepada Rohan dan Kani.

"Cie udah ga jomblo lagi ni sahabatku selamat ya semoga langgeng." kata Sarah

"Iya makasih Sar ini juga berkat kamu berkat pendapat kamu waktu itu hee." kata Rohan

"Kalo kamu kapan Sar melepas status jomblomu haha?" kata Kania

"Hehe gatau Kan akumah mau fokus sama Pendidikan dulu." kata Sarah

Hari-hari berikutnya terasa berat bagi Sarah karena harus melihat Rohan dan Kania bermesraan di sekolah.

Minggu-minggu selanjutnya Sarah berusaha untuk lebih mengikhlaskan Rohan untuk Kania. Prinsip Sarah Kebahagiaan Rohan adalah yang paling penting dibanding kebahagiaannya sendiri. Tetapi perasaan cintanya kepada Rohan membuat Sarah tetap setia menunggu Rohan mencintainya balik.

Satu minggu lagi acara perpisahan sekolah, Sarah, Rohan, Kania dan yang lainnya sibuk mempersiapkan untuk acara tersebut.

Hingga akhirnya hari perpisahan sekolah pun tiba.

"Kamu mau lanjut kuliah kemana Sar?" kata Rohan

"Aku bakal kuliah diluar kota Han kebetulan ayahku ditugaskan disana dan aku sama ibuku disuruh ngikut sama ayah, kalo kamu mau kuliah dimana Han ?" kata Sarah

"Yah kirain kita bakal satu kampus, aku mau kuliah dikampus sini Sar kebetulan Kania juga disini." kata Rohan

"Ouh gitu, semoga sukses selalu ya Han inget kamu harus lebih giat belajar jangan pacaran mulu hahaha." kata Sarah

"Haha iya tenang aja, kamu juga baik-baik ya disana, inget kita akan terus jadi sahabat kan?" kata Rohan

"Pastinya haha, awas jangan lupain aku ya nanti dan kalo nikah jangan lupa undang aku haha." kata Sarah

"Haha iya." kata Rohan

Beberapa tahun kemudian Rohan dan Kania ada masalah

"Han kayanya kita gabisa lanjut deh." kata Kania

"Loh kenapa tiba-tiba kamu ngomong kaya begini?" kata Rohan

"Aku udah bosen sama kamu Han." kata Kania

"Bosen dalam hubungan itu wajar masa nyerah gitu aja lagian kan bentar lagi kita mau tunangan." kata Rohan

"Sebenarnya aku udah ada cowok baru Han." kata Kania

"Hah siapa Kan ko bisa-bisanya kamu khianati aku, aku ada salah apa Kan sama kamu sampe kamu khianati aku?" kata Rohan

"Kamu itu ngebosenin Han." kata Kania

"Aku bisa rubah sikap ngebosenin aku Kan tapi please jangan udahan ya ." kata Rohan

"Maaf Han perasaan aku ke kamu udah beda udah gaada lagi perasaan cinta ke kamu." kata Kania

"Ouh yaudah atuh gpp semoga kalian langgeng ya." kata Rohan

"Maaf ya Han sekali lagi." kata Kania

Beberapa hari kemudian Rohan pun curhat kembali kepada Sarah, dan Sarah pun merasa sedih karena Rohan sedih gara-gara diputusin Kania. Ternyata Sarah masih mengharapkan Rohan tapi dia tidak bisa apa-apa karena dia gamau kalo dia mengungkapkan perasaannya Rohan bakalan menolaknya.

Dua tahun setelah wisuda, Rohan menggantikan posisi ayahnya di Perusahaan yang kebetulan ada di kota dimana Sarah tinggal.

Dan tak sengaja mereka bertemu dikantor. Ternyata Sarah sekertaris dikantor tersebut. Sarah belum tahu kalo Rohan adalah anak pemilik perusahaan tersebut.

"Eh Rohan ya?" kata Sarah

"Sarah? ini bener kamu Sarah?" kata Rohan

"Kamu ngapain disini?" kata Sarah

"Ouh aku disini menggantikan papa aku jadi direktur utama, kamu ngapain disini?" kata Rohan

"Wah ternyata kamu hebat juga ya haha, kebetulan aku sudah setahun jadi sekertaris di perusahaan ini". kata Sarah

"Ouh gitu ya, ganyangka banget ya kita ketemu disini." kata Rohan

"Hee iya." kata Sarah

"Nanti jam istirahat kita makan bareng yuk sambil berbincang-bincang, sudah lama juga ga ngobrol bareng." kata Rohan

"Oke siap." kata Sarah

Jam istirahat pun tiba, mereka berbincang-bincang berdua dan Rohan pun menceritakan kenapa dia bisa putus sama Kania.

Setiap hari Rohan dan Sarah kemana-mana selalu berdua karena urusan kantor. Dan hingga pada saatnya Rohan sudah move on dari Kania dan merasakan hal yang berbeda kepada Sarah yang ternyata itu adalah perasaan cinta. Hingga suatu hari...

"Sar kamu udah punya pacar belom?" kata Rohan

"Hehe belom Han." kata Sarah

"Ah masa si dari dulu kamu jomblo terus." kata Rohan

"Hehe emg beneran belum Han." kata Sarah

"Eumm Sar kamu mau ga pacaran sama aku?" kata Rohan

"Hah apa?" kata Sarah kaget

"Iya beneran kamu pasti gamau ya?" kata Rohan

"A eu eu a a sebenarnya... aku sudah dari dulu Han suka sama kamu dan sampe saat ini pun masih hanya saja aku takut karena kamu sudah menyukai cewek lain dan itu sahabatku sendiri." kata Sarah

"Apa? yang bener?!" kata Rohan

"Iya Han." kata Sarah

"Eum kalo gitu kamu mau ga jadi pacar aku?" kata Rohan

"Mau Han." kata Sarah

"Yes, makasih Sar." kata Rohan

Setelah itu setiap harinya mereka makin dekat dan sudah saling dikenalkan kepada orangtuanya, dan setelah 7 bulan pacaran akhirnya Rohan mengajak Sarah untuk menikah karena Rohan sudah tidak mau lagi sebatas pacaran bagi Rohan, pacaran hanyalah masa perekanalan yang tidak perlu lama-lama. Dan Sarah pun menerima ajakannya. Dan pada akhirnya mereka menikah dan menjadi pasangan suami istri yang bahagia. Karena, Sarah mendapatkan cintanya, begitupun Rohan karena sahabatnya adalah teman hidupnya.

avataravatar