Terkadang banyak hati yang dirumitkan dengan hal-hal yang sederhana. Yang satu punya rasa, yang satu lagi tidak peka. Yang satu sabar menunggu, yang satu lagi sibuk meragu. Dan seperti itulah perjalanan cinta Debi dan juga Marko. Saling mencintai, namun Debi memilih untuk mengejar mimpi. Terlahir dari anak yang dibesarkan di panti asuhan, membuat Debi fokus mengejar mimpi. Meski hatinya sakit setiap kali melihat orang yang dicintai mencari pengganti. Akankah nantinya Debi dan juga Marko saling memiliki? Atau hanya menjadi teman yang saling membenci?