205 Rasa Sakit

Nita berdiri di depan lemari dimana pakaiannya tertumpuk rapi, satu tangannya telah memegang tas besar berwarna hitam.

Matanya terlihat memerah, setelah beberapa waktu yang lalu dia tidak berhenti mengeluarkan air mata karena kesedihan yang dialaminya.

Tatapannya kosong ketika memandangi semua tumpukan pakaian di hadapannya itu.

"Biar aku bantu " yoga mengambil alih tas yang nita pegang untuk tempat beberapa pakaiannya.

"Kamu tunjuk saja pakaian yang mau kamu bawa, biar aku yang bereskan " yoga melanjutkan ucapannya.

Senyuman nita tidak dapat mengalahkan kesedihan yang terlihat di wajahnya.

"Kamu yakin akan melakukannya sekarang? " Tanya yoga, dia membawa tatapan Nita ke hadapannya. Merapikan rambut-rambut halus nita yang berada di keningnya. 

Ada rasa bersalahnya yang begitu besar karena tidak dapat memberikan yang terbaik untuk calon kehidupan di rahim istrinya itu. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter