webnovel

Cinta anak SMK

Pada suatu hari ada seorang siswa, yang sedang asyik memainkan gitarnya diruangan kelas, dengan nada yang indah, dan suara yang begitu merdu. karena keindahan alunan musik yang ia petik dari senar gitar, seakan alunan itu mengundang teman-temannya untuk datang mendekatinya. sebut saja namanya adalah Ryan Syahputra, dia adalah seorang siswa yang baru saja pindah dari kota Pasangkayu, karena pekerjaan sang Ayah ditugaskan di desa wani maka ia terpaksa harus mendaftar disebuah sekolah yang terbilang telah melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter, nama sekolah tersebut adalah SMK Al-Amiin Wani. saat ia memainkan gitarnya didalam kelas yang begitu sederhana, tempat yang begitu banyak cerita, canda dan tawa telah mereka lalui diruang yang sangat sederhana, namun saat itu seorang siswi yang dikenal dengan sikap cueknya, acuh tak acuh, memilih untuk diam dibangkunya dan memilih tetap berdiam sambil membaca buku novel kesukaannya yaitu "surat kecil untuk tuhan" sebut saja namanya Intan Safitri. banyak sahabat dan teman yang memanggilnya untuk bernyanyi bersama, namun ia enggan untuk ikut, saat itu Ryan sedang memperhatikannya, sempat berbisik pada salah satu seorang teman dekatnya, Gus, siapa nama perempuan itu? kenapa dia tidak mau gabung bareng kita? hanya dia siswi yang tidak mendekatiku? Agus pun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh ryan, siswi itu bernama Intan Safitri, memang dia siswi yang paling cuek dan acuh tak acuh, tapi kalau kamu sudah akrab dan berteman baik dengannya, dia malah jadi seseorang yang menyenangkan. anaknya baik kok, terus manis juga heheheešŸ˜ itulah jawaban Agus pada pertanyaan yang diberikan oleh Ryan kepadanya. ah masa sih? tanya balik Ryan, sambil tersenyum memukul pundak Agus. iya, ini beneran loh, ujar Agus untuk meyakinkan Ryan. keesokan harinya, Ryan mulai mencari tau siapa sebenarnya perempuan itu, meskipun sekelas tapi intan tidak pernah bertegur sapa dengan Ryan, teman sekelas yang lain sudah sangat akrab dengan Ryan, namun siswi yang bernama Intan Safitri, yang super cuek dan acuh tak acuh kepadanya, membuat Ryan penasaran dan ingin kenal lebih dekat dengannya. hingga suatu hari, dimana sekolah begitu sepi, karena anak-anak yang lain pada camping dan hanya tersisa beberapa kelas yang tidak ikut camping, salah satunya kelas 10c, kelas Ryan dan intan. saat itu intan dan sahabat-sahabatnya sedang bercanda tawa di depan kelas, ada banyak cerita mereka pada siang hari itu. saat itu Ryan sedang berada di dalam kelas, tepatnya dipojokkan bersama temannya yang bernama gunawan, memainkan gitar dan bernyanyi dengan suaranya yang begitu merdu, membuat anak-anak melangkah untuk mendekatinya, namun lagi dan lagi Intan sama skali tidak tertarik. Ia hanya memilih diam, tetap duduk di depan kelas sambil memainkan handphone miliknya. padahal saat itu semua temannya yang tadinya bercanda tawa dengannya malah memilih untuk mendekati Ryan yang sedang memainkan gitarnya. memang sih, suara Ryan sangat merdu dan alunan gitarnya membuat siswi tergila-gila padanya. namun ada satu siswi yang sama skali tidak pernah mendekatinya saat dirinya memainkan gitar. Ryan berhenti sejenak, sambil berkata, maaf yah teman-teman lagunya sudah cukup sampai disini, soalnya aku sudah capek, hehehee, kata-kata yang keluar dari mulut Ryan. Ryan semakin penasaran, dan selalu mencari cara untuk bisa kenal lebih dekat dengan intan, hingga suatu hari Ryan menyuruh temannya yang bernama gunawan untuk meminta nomor handphone milik intan, saat itu Gunawan tidak berhasil mendapatkan nomor handphone milik intan dikarenakan bel sekolah sudah berbunyi pertanda waktunya jam pulang. keesokan harinya, Agus meminjam handphone milik intan, tentu saja intan kasih karena ia sudah kenal dengan Agus. ntan aku boleh pinjem handphone kamu gak? tanya Agus dengan wajah sedih agar dikasihani. iya Gus, boleh kok, jawab intan dengan senyum ikhlas. kemudian intan memberikan handphone miliknya pada Agus. intan tidak curiga sama skali pada Agus, karena Agus sudah sering meminjam handphone miliknya. ternyata Agus hanya ingin mengambil nomor handphone milik intan untuk diberikan pada Ryan, dan akhirnya apa yang di inginkan oleh Ryan bisa didapatkannya, tentu saja berhasil karena dibantu oleh Agus. tidak lama kemudian Agus mengembalikan handphone milik intan, sambil berkata, ntan makasih yah, ini handphone kamu, aku sudah selesai kok makenya, tumben makenya tidak lama! ujar intan pada Agus. hehehee, iya ntan, soalnya lagi males buka FB, ujar Agus pada intan. karena Agus kalau mau buka FB pasti minjam handphone milik intan. oh gitu, yaudah, bagus juga sih kalau gitu, biar paketan aku gak habis, hehehešŸ˜ ujar intan bercanda pada Agus. intan sama skali gak tau, apa yang sudah diambil oleh Agus dalam handphone nya. malam pun tiba, saat itu intan sedang asik dengerin musik tambah online di akun FB miliknya, kemudian handphone nya bergetar pertanda bahwa ada yang sedang menelponnya atau menghubunginya, dilihatnya nomor baru, tidak ada nama yang tercantum, namun intan hanya diam, menunggu handphone nya mati, kemudian melanjutkan memutar musik sambil online di FB. kemudian Ryan mencoba untuk menghubungi intan, tapi intan mematikannya. Ryan pun mengirim SMS pada intan, dengan kalimat Assalamualaikum. intan tidak membalas isi pesan tersebut, Ryan mencoba untuk mengirimkan pesan dengan mem perkenalkan identitasnya, dan meminta maaf karena sudah mengambil nomor intan tanpa pamit. intan hanya membalas wa'alaikumussalam. setelah itu Ryan kembali menghubungi intan, hingga akhirnya intan mengangkat telepon dari Ryan, teman baru sekelasnya. berawal dari telponan hingga timbulah rasa cinta dihati Ryan, saat itu Ryan masih punya pacar, yang bernama bunga. soal itu intan sudah tau, sebab Ryan sudah sering curhat tentang hubungannya dengan bunga kepada intan, sekarang Ryan dan intan lebih sering saling curhat, hingga suatu hari Ryan dan bunga putus, Ryan memutuskan hubungannya dengan bunga bukan karena hadirnya intan, melainkan kelakuan dan sifat bunga sudah tidak menyenangkan Dimata Ryan. dan dihati Ryan sudah tidak ada cinta untuk bunga. Ryan menceritakan segalanya pada intan, kemudian intan hanya bisa memberi semangat pada Ryan, agar tidak larut dalam kesedihan akibat putus cinta. namun anehnya saat itu Ryan sama skali tidak terlihat sedih dan sakit hati, yang terlihat hanya kebahagiaan seakan hidupnya sekarang bebas dari seorang perempuan yang bernama bunga. bahagia sangat terpancar diwajah tampan Ryan, intan pun ikut bahagia karena nasihat yang ia berikan ternyata diterima baik oleh Ryan. namun sesungguhnya kebahagiaan Ryan adalah putus dari bunga, bukan karena menerima nasihat dari intan. beberapa hari kemudian, Ryan menelpon intan, dan curhat-curhatan sudah menjadi hal biasa bagi mereka, tak ada yang ditutup-tutupi, saling terbuka dan saling mensupport satu sama lain. malam itu Ryan menelpon intan, dan kebiasaan Ryan adalah selalu memainkan gitar dan bernyanyi meskipun sedang telponan, hati perempuan siapa yang tidak bergetar saat dinyanyikan oleh lelaki yang tampan, baik, dan bersuara merdu. namun hal itu tidak berlaku pada intan, intan malah menganggap biasa-biasa saja, bahkan segala lagu romantis yang dinyanyikan Ryan untuknya tidak membuat intan sadar kalau Ryan mencintainya. dan isi hatinya sudah diutarakan dalam sebuah lagu, namun intan tidak peka sama skali, Ryan tidak pernah absen untuk memberikan kabar pada intan, meskipun mereka hanya sekedar teman kelas. namun dihati Ryan sudah dikuasai oleh intan, itulah sebabnya mengapa Ryan tidak pernah absen untuk selalu memberikan kabar pada intan. hingga suatu hari Ryan memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya pada intan, lewat via suara Ryan mulai mengungkapkan segala rasa yang ada dihatinya. ntan!! kata Ryan pada via suara. iya yan? ada apa?! tanya intan pada Ryan, aku mau jujur sama kamu, soal perasaanku yang selama ini aku rasain, sejak aku putus sama bunga entah mengapa aku jatuh cinta sama kamu, aku suka karena kamu perempuan yang berbeda dari perempuan-perempuan yang aku kenal. aku mau cerita tentang isi hatiku yang selama ini kututupi dan insya Allah hari ini aku mau jujur sama kamu! kalimat demi kalimat keluar dari mulut Ryan, hingga akhirnya Ryan mengatakan bahwa dirinya jatuh cinta pada intan. akan tetapi malam itu intan hanya diam dan tersenyum bahagia, sangat bahagia, dan itu merupakan kebahagiaan yang tak terduga, ternyata selama ini intan juga mencintai Ryan dalam diam, setelah Ryan mengatakan cintanya pada intan, hati kecil intan berkata ternyata rasa cintaku pada Ryan pun terbalaskan, namun intan tidak berani untuk menyampaikannya pada Ryan, sikapnya yang cuek ternyata menyimpan cinta terhadap ryan. intan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ryan kepadanya, sehingga intan meminta bukti pada Ryan, untuk membuktikan segala perkataannya. keesokan harinya Ryan sudah datang lebih awal, pagi sekali Ryan sudah berada di dalam kelas, menunggu kedatangan intan, dan akhirnya intan datang, Ryan langsung tersenyum malu saat melihat kedatangan intan, intan pun begitu. Ryan datang mendekati intan, untuk mengatakan bahwa apa yang ia katakan yang semalam di via suara benar bahwa ia cinta dan sayang pada intan, dan ingin menjadi pacar intan. langit menjadi mendung, begitu gelap, hingga menurunkan hujan yang begitu deras, seakan hujan itu menjadi saksi cinta mereka. Ryan memegang tangan intan sambil menatap mata intan, untuk mengungkapkan kepada intan secara langsung, karena hal itu adalah keinginan intan, bukti yang di inginkan olehnya. di depan teman-temannya Ryan mengungkapkan segala rasa cintanya terhadap intan, tentu saja intan malu karena dilihat oleh banyak orang, mereka dan hujan menjadi saksi cinta Ryan dan intan. begitu terlihat kebahagiaan yang terpancar Dimata mereka berdua yang sedang dilanda cinta, cinta anak remaja, setelah mengungkapkan segala rasa, kini Ryan menunggu jawaban dari bibir intan, dan jawaban yang ia inginkan ternyata terkabulkan karena intan juga mencintai Ryan, pada akhirnya intan menerima cinta Ryan, pada saat itu mereka pun resmi berpacaran.

Kisah Cinta Anak Remaja

IinSafitri021099creators' thoughts