webnovel

Dalam Keputusasaan (1)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Pang Hai tidak menunjukkan belas kasihan. Lemparannya tadi membuat Xu Weilai merasa kulit kepalanya jadi terasa mati rasa. Tubuhnya yang juga terbentur ke sofa dengan keras mengakibatkan pandangannya menjadi gelap beberapa saat.

Xu Weilai tahu bahwa Pang Hai adalah pembunuh berdarah dingin, sangat menakutkan. Jadi saat tidak bisa melarikan diri, ia tentu tidak akan pernah berakhir dengan baik!

Ponselnya telah dibanting dan membuat panggilan teleponnya terputus. Xu Weilai tidak akan mendapat bala bantuan. Saat ini, ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri!

Xu Weilai sudah berpengalaman mencari berita selama bertahun-tahun. Instingnya yang berani serta naluri untuk bertahan hidupnya telah berkembang. Ia sedikitpun tidak peduli dengan rasa sakit di tubuhnya. 

Sambil menggertakkan gigi, Xu Weilai pun mencoba bangkit. Sedetik berikutnya, ia meraih kursi kecil di sebelah meja. Dengan sekuat tenaga, ia melemparkannya ke arah Pang Hai!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com