Krisis Potensial, Rahasia Mengejutkan (7)

Di piring perak tersebut, terdapat kain sutra putih panjang dan secangkir anggur beracun. 

Ketika Ibu Suri memberi perintah, enam pelayan Istana Taihe langsung keluar dari persembunyian. Entah sejak kapan mereka bersembunyi di dalam kamar. Tapi yang jelas, mereka sudah menunggu dan bersiap untuk kedatangan Qu Tan'er.

"Qu Tan'er, apakah kamu pikir dirimu masih memiliki kekuatan untuk meniup seruling?" Wajah Ibu Suri berubah dari kemarahan menjadi keganasan. Tatapan matanya tampak begitu kejam dan hal itu terlihat sangat jelas.

Qu Tan'er merasa takut. Dia ingin berdiri, tetapi tiba-tiba dirinya merasa pusing. Entah bagaimana dia harus bertanggung jawab akan bayi di dalam kandungannya. Dia tidak meminum apa pun, tapi saat melihat sekeliling, dia akhirnya menemukan ada dupa yang dibakar. Pada umumnya untuk satu ruangan, dupa yang dibakar hanya satu batang, tetapi di ruangan itu, ada lima dupa yang dibakar. Mungkin itu agar racunnya bekerja lebih cepat.