webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · Fantasy
Not enough ratings
231 Chs

Kau yang terpilih

"Aku tidak mempercayai kata-kata mu, Rachel yang aku tahu tidak mungkin melakukan hal demikian," ucap Vesha.

Kohl menutup telingannya dengan kedua tangan, ia tahu dengan benar jika dirinya tidak boleh mendengarkan hal yang dikatakan oleh orang dewasa, ia telah diajarkan hal tersebut dari saat dia berada bersama para suster.

"Kau benar-benar tidak mempercayai perkataan ku? Clay bahkan telah mengetahuinya," ucap Silent.

"Tidak mungkin, jika ia mengetahuinya, ia tidak mungkin akan menerima kembali Rachel," ucap Vesha.

Ucap Vesha yang memang tidak memperyai perkataan Silent sama sekali, ia hanya memberikan reaksi yang sewajarnya saja, agar Silent tidak menyerangnya atau melukai Kohl.

Namun Silent mengetahui jika Vesha sama sekali tidak tertarik dengan apa yang ia katakan sama sekali, ia tidak dapat mempengaruhi Vesha dengan perkataannya karena itu ia mulia mengeluarkan bola kristal kecil miliknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com