1 Prolog

Suara teriakan di dalam ruangan itu begitu riuh, Alejandra masih menunduk memejamkan matanya, bukan suara teriakan yang menggema di telinganya. Melainkan suara yang sangat dia kenal, Alejandra masih memejamkan matanya saat melangkah ke podium, mendengar suara itu berulang-ulang.

Apa yang kamu kejar?

Alejandra membuka matanya, flash-flash dari kamera seketika membutakan pengelihatannya, butuh waktu beberapa detik untuk matanya menyesuaikan cahaya yang masuk.

"INI PEMENANG SEJATI KITA, NONA ALEJANDRA!"

Tangan kanan Alejandra diangkat ke atas oleh pembawa acara itu, Alejandra tersenyum lebar dan sadar akan siapa dirinya, dia melepas tangannya yang digenggam dan membungkuk ke arah penonton dan pendukungnya, kemudian dia merasakan lehernya sedang dikalungkan mendali emas. Tinggal satu lagi mendali yang akan dia bawa pulang sehingga dia akan menjadi atlet tingkat dunia mutlak.

Apa yang kamu kejar?

Namun, suara itu lagi-lagi terdengar di telinganya, membuat senyum Alejandra pudar. Alejandra menarik nafasnya dengan tersenggal, satu kata yang keluar dari mulutnya,

"Arion."