53 Chapter 45 - Usami Ikkoku

Usami Ikkoku salah satu dari anggota the Zodiac, sudah mengetahui dimana keberadaan dari target yang ia cari. Tapi sayangnya ia sama sekali tidak memiliki niat memasuki area dari Yuragi Sou. Sebab untuk seseorang yang bukan manusia sepertinya area Yuragi Sou adalah neraka, karena bisa membuatnya lemah seperti bayi. Dan menjadi lemah untuk seseorang yang terobsesi dengan pertarungan seperti dirinya adalah hal yang tidak bisa ia terima.

Jadi satu-satunya hal yang bisa ia lakukan ialah menunggu, sampai Aisha keluar dari area Yuragi Sou. Tapi untuk seseorang yang tidak sabaran seperti dirinya, menunggu Aisha supaya ia keluar Yuragi Sou adalah sesuatu yang tidak mungkin ia lakukan. Jadi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu agar ia tidak harus menunggu di depan Yuragi Sou dalam waktu yang lama.

"Menunggu di depan bukit ini selama berjam-jam? Itu akan sangat membosankan lagipula aku masih memiliki tugas lain yang lebih penting daripada membantu Aureolus Izzard. Jadi Mimiko, kau harus diam di depan sini untuk menggantikanku menunggu kemunculan dari Himegami Aisha! Apa kau mengerti dengan perintahku?"

Seekor kelinci dengan bulu coklat yang dimunculkan oleh Usami dengan menggunakan seutas rambut yang ia miliki menganggukan kepalanya. Sebagai familiar yang terbuat dari rambut Usami, sudah sewajarnya bagi sang kelinci bernama Mimiko untuk mengikuti semua perintah yang di berikan oleh majikannnya.

Setelah merasa puas dengan respon dari familiar yang baru saja ia buat, Usami menghilang dari hadapan Mimiko. Dan Mimiko lalu bersembunyi di balik semak-semak yang ada di sebuah taman kecil tempat Usami mengawasi Yuragi Sou.

***

Setelah menghilang dari depan bukit tempat Yuragi Sou berdiri. Usami muncul di depan sekolah tempat Touma dan Shizuka bersekolah sambil mengenakan seragam musim panas dari sekolah itu tepat seperti yang dikenakan oleh Shizuka dan Kirika. Usami Ikkoku sang gyaru sudah siap untuk melakukan tugas penting yang membuatnya bersemangat. Tugas penting dimana ia harus menguji kekuatan dari Kamijou Touma...

Dan secara kebetulan ia muncul tepat beberapa belas meter di belakang Touma. Dan hal itu jelas membuat dirinya merasa senang, karena ia merasa ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk menguji apakah Kamijou Touma sekuat yang dikatakan oleh atasannya, ataukah rumor mengenai Kamijou Touma yang katanya sekuat salah satu anggota dari the Zodiac hanyalah sebuah kebohongan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di saat Touma dan Shizuka beserta dengan Kirika dan juga Motoharu masuk ke gerbang sekolah mereka di saat yang sama. Touma, Shizuka dan Motoharu bisa merasakan killing intent yang jelas diarahkan kepada mereka bertiga. Touma, Shizuka dan Motoharu berhenti berjalan lalu melihat ke arah Usami yang berdiri agak jauh di belakang mereka. Raut wajah dari mereka bertiga berubah menjadi jauh lebih serius, karena killing intent yang mereka bertiga rasakan tidak main-main dan sangat kuat.

Shizuka, Touma dan Motoharu bisa merasakan kalau Usami bukanlah orang biasa. Melainkan seseorang yang sangat kuat, lebih kuat dari Esper Level Lima sekalipun. Shizuka dan Motoharu menelan ludah mereka, karena keduanya tahu kalau mereka berdua tidak memiliki kemampuan untuk melawan Usami. Berbeda dengan Touma yang masih terlihat tenang, tapi merasa terganggu dengan killing intent yang ia rasakan.

Touma tidak merasa takut kepada Usami, meskipun Touma tidak bisa mengetahui secara jelas seberapa kuat Usami sebenarnya, tapi Touma bisa merasakan kalau ia setidaknya bisa mengimbangi Usami kalau ia bertarung dengan serius.

"Touma-chii, Shizu-chan, Moto-kun, kenapa kalian bertiga tiba-tiba saja berhenti berjalan?" Tanya Kirika yang kebingungan dengan tindakan yang dilakukan oleh ketiga temannya itu.

"Ada seseorang yang sangat kuat yang dengan sengaja mengarahkan killing intent miliknya kepada kami bertiga," Jawab Shizuka sambil tersenyum. "Makanya kami bertiga berhenti berjalan di saat yang sama."

"Gadis gyaru yang tidak kumiliki informasinya yang berjarak sekitar lima belas meter dari kita semua dia adalah orang yang mengarahkan killing intentnya kepada aku, Shizuka, dan Kami-yan," Kata Motoharu dengan keringat dingin yang mengalir deras dari wajahnya. "Dia lebih kuat dari Accelerator, jauh lebih kuat. Aku bahkan tidak dapat mengukur seberapa kuat gadis gyaru misterius itu, bisa dia memiliki kekuatan yang setara atau bahkan lebih kuat dari Kami-yan."

"Gadis itu adalah monster," Kata Touma. "Dia bukanlah manusia, dan dia bahkan tidak merasa ragu untuk menunjukkan hal itu kepada kita semua."

"Berarti dia itu sejenis siluman atau ras monster dari Eropa," Kata Motoharu yang merasa cukup terkejut dengan ucapannya Touma. "Ini benar-benar gawat, kenapa bisa siluman seperti dia dibiarkan masuk ke Kota Akademi!? Apa yang dipikirkan oleh Aleister dengan membiarkan monster itu berkeliaran dengan bebas!? Ini benar-benar gawat!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Himeragi Yukina merasa kesal, karena ia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mengerjakan tugasnya untuk mengawasi Touma, karena kesibukan sekolah yang harus ia lakukan. Yukina terlalu meremehkan tingkat pelajaran yang harus ia pelajari di Tokiwadai. Meskipun Yukina memiliki nilai yang cukup untuk bisa bersekolah di sekolah elit seperti Tokiwadai, tapi tingkat pelajaran yang ia terima dan pelajari selama dua minggu ia bersekolah di Tokiwadai membuat Yukina kewalahan.

Ia harus tetap menjaga nilainya agar tetap bagus agar ia tetap bisa berada di Tokiwadai dan mengerjakan tugasnya untuk mengawasi Touma. Tapi karena ia terlalu sibuk belajar, kesempatan yang ia miliki untuk mengawasi Touma jadi menghilang. Yukina berpikir, mungkin ia baru punya kesempatan untuk bisa mengawasi Touma setelah ia mulai bisa mengejar ketertinggalannya dalam pelajaran di Tokiwadai dan juga ketika ia mulai terbiasa dengan rutinitas barunya di Kota Akademi.

Tapi tahu semua itu membutuhkan waktu yang agak lama, dan Yukina juga tidak tahu apakah atasannya bisa menerima kalau untuk saat ini ia tidak akan bisa membuat laporan mingguan mengenai Touma untuk sementara waktu. Karena Yukina tahu betul betapa egoisnya atasannya yang mengirimnya ke Kota Akademi, yang akan melakukan hal tidak masuk akal kalau sedang merasa marah. Yukina tidak ingin berurusan dengan atasannya yang sedikit tidak waras itu.

***

Misaki Shokuhou merasakan perasaan tidak sedari pagi tepat ketika ia baru saja bangun dari tidur, ia merasa kuatir kalau akan terjadi hal buruk kepada orang yang paling ia cintai yaitu Kamijou Touma. Misaki tahu kalau Touma memiliki banyak sekali kemampuan dan juga merupakan Esper terkuat di Kota Akademi. Tapi entah kenapa walaupun Misaki tahu kalau di Kota Akademi tidak ada Esper yang cukup kuat untuk mengalahkan Touma, perasaan tidak enak yang ia rasakan tidak bisa menghilang sama sekali.

Seolah akan ada seseorang yang sangat kuat yang akan mengalahkan Touma, dan kekalahan yang Touma alami adalah sesuatu tidak bisa dihindari sama sekali.

***

Mitsuari Ayu, dan juga Kotori merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Misaki Shokuhou. Mereka berdua yang berjalan berdampingan ke arah Tokiwadai berjalan dengan wajah yang penuh dengan kekuatiran dan rasa cemas. Seolah kalau Touma seseorang yang sangat mereka cintai akan mengalami kematian dan tak ada hak apapun yang mereka lakukan untuk mencegahnya.

***

Di depan Kota Akademi, ada seorang lelaki berotot dengan rambut berwarna keemasan yang hanya mengenakan rompi dengan corak loreng dan celana jeans panjang. Matanya tertutup oleh kacamata hitam dan ketika mulutnya terbuka giginya yang tajam bisa terlihat.

"Mengirimku ke kota yang auranya kacau seperti ini untuk membantu Usami-chan, ya? Aku Taigamaru Tetsuhiro merasa sangat senang! Karena akhirnya aku bisa berolahraga lagi setelah sekian lama!"

avataravatar
Next chapter