74. Si Misterius

Erlan mengusapkan gel rambut, membuat rambutnya terlihat lebih rapi dan bersinar. Erlan mengambil jas hitam di lemari lalu memakainya.

Mulai hari ini semua pakaian akan Erlan siapkan sendiri. Perut besar Manda membuat Erlan meringis ketika wanita itu ke sana kemari. Apalagi Manda sudah susah untuk membungkukkan badannya.

Sudah dua hari berlalu semenjak kejadian ulang tahun Erlan, hari ini sangat penting bagi Erlan. Karena hari ini Erlan harus bisa memenangkan tender besar.

Erlan berjalan menuju sang istri yang sedang berolahraga bersama Bundanya. Semenjak kejadian itu, Bunda selalu mengajak Manda dengan kegiatan-kegiatan yang menyehatkan. Sekaligus membuat Manda tak terlalu memikirkan situasi sekarang.

Erlan menghela nafasnya, sampai sekarang ia belum bisa memastikan siapa pelakunya. Tapi Erlan ingin bersabar sebentar lagi, satu anak buahnya berhasil menjadi mata-mata tangan kanan pelaku, berkat bantuan Soraya.