Berhitung
Bu Guru: "Siapa yang bisa berhitung?"
Semar: (Mengangkat tangan).
Bu Guru: "Benar kamu bisa berhitung?"
Semar: "Bisa Bu. Ayah yang mengajari."
Bu Guru: "Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?"
Semar: "Empat."
Bu Guru: "Bagus. Setelah enam?"
Semar: "Tujuh."
Bu Guru: "Setelah sembilan?"
Semar: "Sepuluh."
Bu Guru: "Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tau bagaimana mengajar
berhitung. Lalu setelah sepuluh