1 Bab. Awal cerita

Dena adalah gadis yang hitam manis. Dia anak yang penurut dan selalu ceria. Dena selalu disukain temannya walau dia bukan lah anak yang pintar, hanya saja dena anak yang sumpel. Mengijak SMP, kehidupannya mulai ada perubahan. Dena sedikit menjadi pendiam dan suka menyendiri. Setiap hari yang dena bawa hanya buku - buku pelajaran yang tebal. Sampai dengan teman-temannya dipanggil perpustakaan berjalan. Tapi dena tak menghirau kan. Tiga tahun berlalu, Dena memutuskan melanjutkan SMA di daerah pinggiran kota, sedangkan teman-temannya berlomba masuk ke sekolah favorit. Sebenarnya dena dengan mudah masuk kesekolah unggul tapi dena tau diri jika keluarganya sudah tak sekaya dulu. Waktu SMA pun dena pendiam, dena bukan siswa berprestasi tapi selalu masuk 10 besar. Selama dibangku SMA, dia hanya merasakan jatuh cinta dua kali dan memutuskan pacaran. Tapi hanya bertahan berapa bulan saja. Ketika kelas 3, Dena mulai bingung akan melanjutkan kuliah dimana. Sedangkan dia tau orang tuanya tidak mempunyai biaya. Disamping itu, orang tua tetap mendorongnya melanjutkan studynya dan tidak boleh memikirkan biayanya. Akhirnya Dena memutuskan kuliah di Universitas Swasta yang biaya nya terjangkau.

Di masa - masa kuliah ini, Dena mulai merasakan bagaimana hidup itu penuh perjuangan. Cerita bahagia yang selalu dena mimpikan terbalik 180 derajat.

Hari itu tak kan pernah dena lupakan ketika dia mengijak semester 2.

"Dena, ikut mbak yuk " renggek cewek muda yang cantik dan putih di samping pintu kamar kost dena.

" Seminar apa sih mbak dew ?" Dena tetap di posisi duduk bersandar ditembok diatas kasurnya

Mbak dewi pun masuk dan duduk dipinggir dena " Seminar skripsilah den, kasian sih lita masak yang datang sedikit ini loh dena. Mau kan ikut, bentar aja entar ditraktir makan dah " mbak dewi sedikit merayu.

" Hmmmm " Dena dengan tersenyum tipis

" Kok hmmmm seh den, bentar doang hanya ikut duduk aja lah"

" Dena kan lain jurusan mbak, gimana sih mbak dewi ini " Dena tambah tenggelam membaca buku.

" Gak masalah den, hanya pelengkap doang biar lita bisa seminar. Oke" mbak dewi dengan menarik tangan dena.

"Oke... oke mbak" Dena pun berdiri dan berganti baju.

Sesampainya di Fakultas Ekonomi, Lita berlari dan menghampiri kami " Dewi,aku gugup banget gmn nih. Anak-anak pada dateng kan?"

" Tenang mereka siap sedia dan aku bawa adik kostanku ni "

Aku pun tersenyum pada temennya mbak dewi.

Seminar pun mau mulai, tapi moderatornya hanya terdiam lama dan hanya menatap disatu arah. Arah yang sangat jelas, cowok itu melihat dena yang tak merasa diperhatikan.

avataravatar
Next chapter