Bagian 1

Hidup memang tak bisa disamakan dengan orang lain, berulang kali gadis ini jatuh berulang kali dia merasakan sakit dihianati cinta dan harus dibayangi masa lalunya di masa kecil. Dia adalah Tami. Ia seorang pelajar salah satu SMK Kejuruan Administrasi Perkantoran di kota Kendal tahun pelajaran 2013/2014. Bertempat tinggal di sebuah kampung kecil kota tersebut. Ia tinggal bersama neneknya bernama Nenek Suti yang bekerja sebagai dukun pijat atau berjualan nasi uduk dan Pamannya bernama Trisno yang sudah berkeluarga, namun sudah berbeda rumah di sebelahnya saja. Kedua orang tuanya dulu menitipkan Tami ke Neneknya tanpa tau mereka pergi kemana.

Malam hari. Lagi-lagi Dia harus menelan pil pahit kekejaman cinta seorang pria yang ia cintai. Terpikir di benaknya apakah dirinya tak berhak bahagia setelah semua yang dialami semenjak kecil, apakah kurang lagi penderitaan ini setelah kedua orang tuanya meninggalkannya. Setelah dia terkucilkan di oleh teman-temannya sewaktu duduk di sekolah dasar. Semua yang dialaminya memang terlihat sepele di mata orang lain. Tapi ini menjadi trauma mendalam baginya.

"Huu..huu..huu…" Berderai air mata di pipi, begitu kasihan sekali gadis ini.

Disisi lain, Nenek Suti mendengar suara pilu itu. Dengan tergesa ia menghampiri kamar si gadis dan mengetuk pintu kamarnya.