webnovel

S2| 5. Berhenti Mengeluh

“Jadi, tantangan apa yang sudah kau siapkan untukku, Mia?” tanya Julian dengan mata berbinar-binar. Sudut bibir pria itu telah terangkat setinggi semangatnya.

“Ini masih jam kerja, Tuan. Tidak bisakah Anda menunggu sampai waktunya pulang? Saya tidak ingin memengaruhi kinerja CEO Quebracha.”

“Memengaruhi bagaimana?” selidik Julian dengan alis yang sedikit berkerut.

Senyum misterius seketika menghiasi wajah sang sekretaris. “Saya rasa, tantangan itu akan menghantui pikiran Anda seharian. Saya tidak mau Anda terbebani oleh hal itu dan kehilangan fokus.”

Sedetik kemudian, sang pria mendesah tak percaya. “Apakah kau sedang meremehkanku? Tenang saja, aku tidak akan terpengaruh. Lagipula, hari ini sudah tidak ada pertemuan yang harus kita hadiri. Jadi, kau bisa mengatakannya sekarang,” angguk Julian yakin.

“Begitukah?”

Sekali lagi, sang pria mengangguk.

“Baiklah,” gumam Mia sembari menarik kursi di depan meja sang CEO lalu duduk di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com