webnovel

S2| 45. Rencana Terselubung

“Jadi, Tuan Julian adalah cinta pertamamu?” simpul Minnie dengan helaan napas tak percaya. Ia tidak pernah tahu bahwa putrinya memiliki cerita semacam itu.

“Apakah aku tidak boleh menjadikannya cinta pertamaku?” celetuk Mia dengan ekspresi datar.

“Bukannya tidak boleh. Hanya saja, itu sangat konyol, Mia. Kau jatuh cinta hanya karena putih telur.”

Mendengar celetuk sang ibu, Mia pun mendesah pasrah. “Mau bagaimana lagi? Aku tidak bisa mengendalikan hatiku, Bu.”

“Dan sekarang pun, kau masih bertekuk lutut pada pria itu, hm?” selidik si wanita tua sambil meringankan sudut bibirnya.

Melihat jawaban sang putri lewat bahu yang terangkat singkat, senyum Minnie sontak berubah miris. Ia mengerti bahwa perasaan terkadang memang sulit dijinakkan.

“Entah permintaan ini jahat atau tidak, tapi ... Ibu berharap pertemuan Tuan Julian dengan wanita itu tidak berlangsung lancar,” ucapnya pelan dan datar. “Aku ingin putriku bahagia.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com