webnovel

S2| 42. Gawat!

Setelah tangis putrinya mereda, Minnie akhirnya menyatukan pandangan. Sembari menyeka pipi yang sembap di hadapannya, wanita tua itu mendesah, “Kenapa tidak kau katakan sejak dulu kalau kau menyukai Tuan Julian? Jika Ayah dan Ibu tahu, kami tidak akan mati-matian melarang.”

Dengan senyum getir, Mia meremas tangan sang ibu dan mengecupnya. “Ini sama sekali bukan kesalahan kalian, melainkan kebodohanku, Bu. Aku seharusnya sadar diri dan berpegang teguh pada nasihat orang tua.”

“Kau pasti sangat menderita setiap kali kami mengingatkan hal itu kepadamu,” gumam Minnie dengan mata yang telah kembali berkaca-kaca.

Setelah menarik napas yang sangat berat, sang gadis mengangkat pundaknya sekilas. “Aku tahu itu demi kebaikanku. Karena itulah, aku sangat menyesal karena telah mengesampingkan logika.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com