webnovel

S2| 135. Pengantin yang Sempurna

“Julian? Kenapa kau ke sini?” tanya Mia dengan mata bulat.

Setelah menutup pintu rapat-rapat, sang pria menghampiri calon istrinya dan duduk di tepi kasur. “Aku merindukanmu,” sahutnya sebelum mendaratkan kecupan di kening sang gadis.

“Rindu?” timpal Mia diiringi embusan napas samar. “Kita bahkan masih bersama saat makan malam, Julian,” ujar gadis itu sebelum kembali mempertemukan pandangan.

Sedetik kemudian, sang pria menekan ujung hidung kekasih dengan sentuhan ringan. “Ya, tapi tiga jam terasa sangat lama bagiku,” goda Julian, sukses melebarkan lengkung bibir sang gadis.

“Jadi, bagaimana pesta bujanganmu? Apakah menyenangkan?” tanya Mia, membuka perbincangan.

“Itu tidak terasa seperti pesta. Aku hanya berbincang santai bersama para lelaki di taman belakang. Tidak ada satu pun yang berkesan. Saking bosannya, Cayden bahkan tertidur di dekapan Max,” sahut Julian dengan nada manja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com