webnovel

S2| 113. Pembunuh yang Berkeliaran

“Apakah semua sudah siap?” tanya Julian setelah menurunkan koper dari tempat tidur dan menarik gagangnya.

“Ya,” sahut Mia seraya menutup ritsleting, “sudah. Tasku jadi lebih penuh dibandingkan dengan saat berangkat kemari.”

Sambil membantu sang kekasih menurunkan koper yang menggembung, Julian menyunggingkan senyum. “Aku yakin, Cayden akan senang ketika melihatmu membuka koper.”

“Kuharap begitu. Jika tidak, aku akan sangat kecewa,” gurau sang gadis sebelum menghela napas cepat. “Mari kita pulang!” ucapnya sembari mengangguk yakin. Ia enggan menunjukkan kerinduan yang mulai tumbuh dalam hati.

Mengetahui perasaan yang disembunyikan oleh Mia, sang pria spontan melebarkan senyum. “Setelah menikah nanti, mari kita kembali ke sini untuk berbulan madu. Kita bisa melanjutkan perjalanan yang terputus ini.”

“Itu ide yang sangat bagus, Julian,” gumam sang gadis seraya membentuk lengkung kecil dengan bibirnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com