webnovel

129. Pengorbanan

“Tidak,” erang Julian sembari menekan perutnya. Dengan susah payah, ia berjalan menggapai pundak si penjahat. “Jangan ....”

Merasa kesal, No Name pun berbalik dan menepis tangan Julian dari tubuhnya. “Ternyata, kau memang mementingkan perempuan ini daripada nyawamu, huh?”

Tanpa sedikit pun iba, pria itu melayangkan tinju ke rahang si penghambat. Selagi lawannya terhuyung-huyung, ia kembali mendekati Gabriella.

Merasa tenaganya banyak terkikis, Julian akhirnya menyergap si penjahat dengan kedua lengannya. Dengan segenap usaha, ia menyeret leher pria itu untuk mundur dari sang wanita.

“Ternyata, kau gigih juga, huh?” ucap No Name dengan suara yang tak jelas. Sedetik kemudian, ia menyerang pinggang orang di balik punggungnya. Erangan tertahan sontak bergema, menggetarkan udara.

“Apakah kau masih mau bermain?” tantang pria berbadan besar itu sembari kembali memutar gagang dalam genggamannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com