8 Hari menuju First Aniversarry

" Cathlin silahkan Duduk" Perintah Pak siahaan Kepada Cathlin.

" Baik Pak Terimakasih, Bagaimana pak Ada yang bisa saya bantu Pak?" Tanya Cathlin dengan penasaran tetapi tetap menunjukkan rasa hormatnya kepada dosen nya.

"begini Cath, Kemaren sore saya sudah bicara dengan Ketua HIMA (Himpunan Mahasiswa) kita Soal Acara Porseni yang akan Diadakan bulan Ferbuari Tetapi kita belum menentukan Ketua Sama Wakil nya Cath, Banyak yang mengusulkan kamu sebagai Ketua dalam acara ini, Kamu tau kan Acara ini gak sembarang Acara karena kita berencana akan sekaligusengadakan seminar Sebelum Puncak Acara Porseni Tahun ini Dan kita akan Mengundang Dr. Boike sebagai Pembicara Utama nya. Nah selama ini kami tau bagaimana kinerja kamu saat berada di Keanggotaan HIMA jadi saya mau bertanya dengan empat mata sebelum rapat pemilihan Keanggotaan diadakan Akhir minggu ini, bagaimana kamu setuju dengan pendapat saya kalau kamu yang akan jadi ketua nya?" Tanya pak Siahaan dengan serius kepada Cathlin.

" Maaf Pak sebelumnya, Saya tidak bermaksud untuk membantah bapak, tetapi saya ragu pak karena saya belum banyak pengalaman di bidang Organisasi sebesar ini, Dan saran saya alangkah lebih baiknya jika Sebagai ketua kita memilih Seorang Lelaki pak, Karena Mereka Lebih cekatan pak dalam acara Sebesar ini, kalau bapak berkenan saya mau bantu sebagai Wakil saja mungkin pak, Karena Berhubung sebentar lagi juga mau ujian semester jadi saya juga ingin Fokus pak Untuk ujian ini pak." jawab Cathlin.

" Baik lah, Kalau begitu nanti saya akan diskusikan dengan Pembina lainnya. Kamu boleh pergi, mana tau masih ada jam kuliah lagi kan, Nanti kalau udah ada keputusan akan kita umumkan di mading ya Cath."

" Baik pak, Saya pamit dulu pak"

Setelah meninggalkan Ruangan dosen nya Cathlin Menuju Ruangan Kelas nya Untuk memulai Kuliahnya.

" Cath, Pak Siahaan bilang apa tadi? Kok kamu doang yang di panggil kita kok gak Ya," Jawab Seli dengan polosnya.

" Begini Sel, berhubung untuk perayaan Porseni Tahun depan Pak Siahaan minta kalau Aku yang akan jadi ketua Umum pelaksana dalam acara Itu." sahut Cathlin.

" Yaudah Cath, kamu setuju aja, kami setuju dengan Pek Siahaan Kamu kan orangnya Tegas, Tetapi Cekatan dan Bijaksana, Cantik lagi Ya kan, Jadi Kamu cocok sebagai ketua, Supaya Warren makim nyesal karena udah sia- siaiin kamu aku yakin saat nanti dia lihat kamu dalam acara sambutan dia pasti akan menyesal banget Cath." balas Seli dengan semangat berkobar -kobar.

" Sel Aku gak mau bahas Nama Warren lagi Aku mau buang Nama itu jauh- jauh, kalau aku akan mengikuti Acara ini dengan mati- matian Gara -gara dia, Maaf itu gak akan pernah terjadi Sel. Mau dia nyesal atau tidak pokoknya aku gak mau pikirin dia lagi lah. Sia -sia hidup ku selama ini untuk mikirin dia, Dan aku juga mau fokus sama Study aku, Persetan dengan laki -laki Sel, Semua laki -laki sama aja Penipu." Cathlin kesal mendengar nama Warren di telinganya.

" Ya deh, Cantik jangan Marah dong, ohh ya Cath.. Kalau dengan Kak Hery bagaimana Cath? Kamu ada Rasa gak sama dia?"

Tanya Seli kembali.

" Seli aku gak suka sama Hery, kalau untuk mencari lelaki yang serius aku malas Sel, saat nya sekarang aku akan balas dendam sama semua laki -laki yang ingin dekat dengan Aku biar mereka tau bagaimana rasanya jadi Wanita yang disia -siain." Jawab Cathlin sambil menggulum tangan nya.

" Ya Cath, Aku setuju tapi tidak semua lelaki jahat tau, Mungkin hanya mantan -mantan kamu aja kali yang gitu, Bukti nya Pacar Aku gak Tuh." Sahut Seli sembari memanyunkan Bibirnya.

" Ya deh, Tapi bagaimana pun juga mereka harus rasain apa yang sudah aku rasakan selama ini Sel kalau memang mereka serius kita kerjain juga pasti mereka akan tetap setia tetapi kalau hanya main - main aja gak masalah Sel yang penting jangan pakai hati ntar sakit lagi kayak sekarang ini. Sel kamu tau gak dalam Satu minggu terakhir ini setelah kamu tandai aku Foto Season kita yang di taman banyak banget yang Dekatin aku sekarang bahkan ada Seorang pengusaha Tajir Sel dari Jambi yang sedang dekat dengan aku selain Bang Hery." Jawab Cathlin sambil menunjukkan Beberapa Pesan Di mesengernya dari beberapa lelaki yang berteman dengan nya di Facebook.

" Kren banget Tuh, Cath ternyata kamu laris juga ya karena Foto Season kita itu. Bagus deh kalau gitu kamu manfaatin aja mereka gimana? Aku bantu deh." Jawab Seli Sambil tersenyum dengan menaikkan kedua alis mata nya ke Atas Seperti memberikan kode unik Pada Cathlin, Mereka tertawa penuh makna, kemudian beberapa saat dosen masuk keruangan dan melanjutkan Pelajaran nya.

Setelah Pelajaran Usai semua Mahasiswa keluar dari dalam ruangan kelas mereka. Cathlin berjalan bersama kedua sahabatnya Sara dan Seli ke dalam Asrama.

" Cath, Maaf ya aku baru kasih tau ke kamu kemarem saat kamu dipanggil ke ruangan dosen Kami Melakukan pekerjaan Terbaik untuk mu, Ini ada di amplop dan Kamu buka saat nanti kita sudah di kamar ya. Ini kejuta buat kamu Cath. Aku yakin kamu pasti akan bangga dengan Kami Berdua." Jawab sara sambil menyerahkan Amplop Putih Ukuran Sedang kepada Cathlin.

" Ini Apaan Sara ? Kok pake Amplop Segala Sih." Jawab Cathlin Sambil hendak membuka Amplop Itu.

" Tunggu dulu Cath, Tadi kan aku bilang bukanya di Kamar jangan di sini takutnya kamu nanti Syok dan pingsan nah kita lagi yang repot ya kan Sel." Kemudian Sara dan seli Pergi kekamar mereka dan meninggal kan Cathlin di Ruang Tamu.

Dengan begitu Penasaran Akhirnya Cathlin membuka Amplop nya Saat melihat isi nya matanya melotot dan Mulutnya mangap sedikit karena tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

" Sara, seli Apa -apaa ini!!!! " Cathlin berteriak dengan begitu kencang dari ruang tunggu, Tetapi Sara dan seli tidak menghiraukan teriakan sahabatnya dan malah tertawa terbahak bahak dari dalam kamar.