webnovel

Kim Taehyung and Park Jimin

Hyera merengut saat tau bahwa hari ini ia mendapat giliran piket membersihkan lingkungan sekolah. Jangankan sekolah sebesar ini, kamar mandi kecil saja tak pernah ia bersihkan.

Tapi Hyera kembali semangat saat Taehyung juga mendapat giliran piket hari ini. Dan daritadi Hyera mengikuti Taehyung, Taehyung menyapu di halaman sekolah dia ikut, Taehyung membersihkan perpustakaan dia ikut, Taehyung membersihkan toilet pria..... Dia nunggu diluar...

Taehyung hanya diam, maybe keenakan diikutin terus sama cewek cantik bin imut kayak Hyera. Itu Hyera yang bilang, kalo dia itu Cantik+Manis+Imut+Pintar+Tinggi+Langsing.

Tinggi Hyera itu sedadanya Taehyung. Coba dibayangin.

Sekarang Taehyung berjalan menuju belakang sekolah. Disana banyak daun daun bertebaran. Hyera tersenyum senang. Ia berpikir Taehyung sengaja memilih tempat sepi ditambah daun daun yang seperti berasa di musim gugur. Kan romantis. Aw Hyera jadi baper!

"Kamu pengen berduaan sama aku ya? " tanya Hyera senang. Taehyung hanya memasang wajah datar.

"Bu Haejin yang nyuruh, ga usah geer kamu" ucap Taehyung datar.

Hyera merengut, ia berpura pura ikut menyapu, dan bergeser sampai disamping Taehyung.

"Ekhem" Dia berdehem, Taehyung tetap cuek, gak peduliin Hyera disampingnya yang sibuk menyolek lengannya.

"Tae ayo pacaran" ucap Hyera tiba tiba, membuat Taehyung terkejut dan langsung menoleh ke gadis itu.

"Mau kan? " tanya Hyera tanpa tau malu, sambil mengedipkan matanya. Dan jangan lupakan wajah imut yang terpasang diwajah bulatnya.

"Ga" jawab Taehyung singkat, Hyera merengut.

"Trus kapan kita pacarannya? " tanya Hyera merengek.

"Aku kekelas" Taehyung pergi duluan, ninggalin Hyera yang lagi lagi hanya bisa merengut.

Gadis itu tak ada niatan untuk kembali kekelas, dia malah pergi ke lapangan basket.

"TAE! AKU PASTIIN KAMU BAKAL SUKA SAMA AKU!! " teriak gadis itu seperti orang gila. Orang orang di sekitar nya menoleh kearahnya.

"Hei" tiba tiba seseorang menepuk bahu Hyera, membuat Hyera menoleh, dan membulatkan matanya. GILA! Dia bertemu preman! Iya, orang yang menepuk bahunya itu berdandan seperti preman. Seragam sekolah yang dikeluarkan, tindikan di telinga dan kancing seragam yang sengaja dibuka, menampakkan baju dalaman yang ia pakai.

"Mau apa kamu? Jangan dekat dekat! A-aku ini hm... ke-ketua gangster! Ya aku ketua gangster jangan macam macam sama aku! " ancam Hyera gugup. Yakali ketua gangster, badan kecil gini. Si preman itu tertawa, membuat Hyera mengernyitkan dahinya heran. Apa yang lucu?

"Oke oke maaf bos, Ga sengaja sumpah, hehe. Aku gak apa apain kamu kok" cowok itu nyengir.

"Aku anak baru. Btw, kamu mau gak jadi bos ku? Aku lagi butuh orang buat lindungin aku" cowok itu masang wajah memelas. Hyera hanya dapat diam, cowok ini lumayan juga, tapi penampilannya seperti seorang berandalan, dan jujur, Hyera takut.

Pelajaran Bahasa Inggris dimulai, Bu Haejin sebagai guru mata pelajaran sekaligus wali kelas sedang menerangkan pelajaran-pelajaran kepada murid muridnya. Lalu setelah itu pandangan Bu Haejin mengarah pada Hyera yang tengah menenggelamkan kepalanya diatas meja.

"Hyera, coba kerjakan soal yang ibu berikan ini"

Hyera terkejut, dia berdiri karena reflek. Dia maju, dan berjalan menuju papan tulis.

"Coba tuliskan bahasa Inggrisnya 'hukuman' dipapan tulis! "

Hyera tampak berpikir. Dia sama sekali tak tau jawabannya. Bu Haejin menggeleng gelengkan kepalanya.

"Bahasa inggrisnya 'kamu bodoh'!"

Sekelas menahan tawa.

Hyera kebingungan lagi. Rasanya ia pernah tau bahasa inggrisnya tapi ia lupa.

"You stupid!" seseorang masuk kedalam kelas, dengan santainya.

Semuanya menoleh kearah pintu yang terdapat seorang cowok yang berdiri disana.

"Ck, dia lagi" gumam Hyera bosan.

"Siapa kamu??" tanya Bu Haejin, meneliti siswa yang baru masuk dengan seenak hatinya itu.

"Saya murid baru" jawab cowok itu.

"Ooh murid baru? Bagus sekali,pertama masuk sekolah pakaian kamu sudah seperti ini?!MASUKKAN BAJUMU!!" Seisi kelas terkejut mendengar teriak Bu Haejin. Si cowok sempat merinding, ia lalu menuruti perintah Bu Haejin.

"Coba kamu kerjakan soal soal ini dengan dia" perintah Bu Haejin lagi. Cowok itu berjalan kearah Hyera.

"Bos, aku nyontek denganmu ya" ucap cowok itu pada Hyera.

"Bukannya kamu pintar? Yang tadi aja kamu tau" bisik Hyera pelan.

Cowok itu membuka kancing bajunya diam diam, supaya tak ketahuan Bu Haejin. Lalu Hyera menoleh, melihat tulisan di baju dalaman cowok itu.

Disana bertuliskan kata 'you stupid'. Hyera menepuk dahinya sendiri.

"Cepat! Tulis Bahasa inggris nya 'hari ini' " perintah Bu Haejin.

Cowok itu memperhatikan huruf huruf yang Hyera tulis.

Hyera saja tidak tau apa bahasa inggrisnya, ditambah cowok ini ingin menyonteknya? Yang benar saja!

"Ck! Duduk kalian berdua!!" kesal Bu Haejin.

"Saya duduk dimana bu? " tanya cowok itu santai.

"Disana! " Bu Haejin menunjuk kursi belakang Hyera. Lebih tepatnya duduk bersama Jungkook.

Aniway, Lisa duduk sebarisan dengan Taehyung. Ia tidak sebangku dengan Hyera.

Dua jam kemudian, bell istirahat berbunyi...

"Halo Bos" sapa cowok tadi. Hyera memutar matanya jengah. Dia sedang fokus sekarang, jika sedang fokus ia tidak ingin diganggu. Iya, dia sedang fokus memperhatikan Taehyungnya yang terlihat tampan jika dilihat dari belakang seperti ini.

"Bos" panggil cowok itu lagi. Hyera berdecak kesal. Lalu menoleh kebelakang.

"Apa? " tanya Hyera ketus.

"Ups slow, oh ya kita belum kenalan. Kenalin nama aku Jimin, Park Jimin. Nama bos siapa? " tanya cowok yang sekarang Hyera ketahui namanya Jimin.

"Hyera, Jeon Hyera"

"Nama yang jelek"

"Sialan!  " umpat Hyera lalu beranjak dari kursinya, berjalan menuju keluar kelas. Disusul oleh Jimin.

"Bos tunggu! " teriak Jimin sambil mengejar Hyera.

Taehyung menyaksikan itu, ia menatap punggung Hyera dan Jimin yang mulai menghilang dari pintu kelas.

Saat jam pulang tiba...

"Bos ayo pulang" ajak Jimin pada Hyera yang bersiap siap untuk pulang. Tapi Hyera hanya mengacuhkannya.

"Tae ayo pulang bersama" Hyera mengajak Taehyung untuk pulang.

"Ada rapat OSIS" ucap Taehyung singkat. Hyera tau maksudnya, ya, Taehyung itu ketua OSIS disekolah. Hyera cuma bisa merengut pasrah.

"Ayo pulang sama aku bos" ajak Jimin lagi.

"Yaudah ayo" ucap Hyera pasrah.

"Duh panas banget hari ini" ucap Hyera sambil mengipas ngipaskan tangannya.

"Istirahat dulu yuk bentar" ajak Jimin. Hyera menurutinya. Mereka istirahat disebuah taman arah kerumah Hyera.

"Bentar ya" ucap Jimin, lalu berlari meninggalkan Hyera yang duduk disebuah bangku taman yang berada dibawah pohon rindang.

Tak lama Jimin kembali, dengan minuman dan kipas ditangannya. Lalu memberikan itu pada Hyera

"Kok?- " Hyera heran.

"Cuma gak mau bos kepanasan" Jimin tersenyum.

Hyera menatap kedepan sambil ngipasin dirinya dengan kipas yang Jimin berikan tadi.

Sementara Jimin menatap Hyera dari samping. Ia tersenyum kecil.

"Makasih udah nemenin pulang. Padahal hari pertama kamu sekolah loh, udah mau repot repot nemenin aku" ucap Hyera saat mereka sudah sampai dirumah Hyera.

"Cuma takut bos diculik sama om om nakal. Karena badan bos yang kecil plus pendek ini" Jimin tertawa sambil menyamakan tingginya dengan Hyera.

"Sialan! Udah pulang sana" usir Hyera sambil tertawa. Jika dipikir pikir, Jimin ini baik dan asik

"Yaudah aku pulang, jangan rindu" Jimin kembali menggayuh sepedanya, sampai akhirnya hilang dari pandangan Hyera.

Hyera tersenyum, lalu mengendikkan bahunya acuh, kakinya melangkah untuk masuk kedalam rumah.