webnovel

Bullying And Bloody Letters

Tamat per-season Sebuah surat dengan percikan darah yang menuntun seorang gadis korban perundungan, untuk membalaskan dendam. Surat itu memberikan petunjuk satu-persatu bagaikan potongan purzzle yang perlahan menjadi utuh. Arwah dari korban ketidak-adilan di masa lampau mulai menebar teror, kepada setiap orang yang sudah membuatnya hancur dan terjebak di alam lain. Kematian dan pristiwa berdarah tak bisa terelakkan. Larasati, Cinta dan juga Eliza adalah ketiga gadis yang tewas karna dibunuh oleh teman sekelasnya. Kini arwah mereka mulai menebar teror dan menuntut balas atas kematiannya. Note: Bukan hanya tentang cerita seram, tapi dalam cerita ini penulis ingin menyampaikan betapa berbahayanya bullying. #stopbullying Selamat membaca....

Eva_Fingers · Horror
Not enough ratings
372 Chs

Tewas Dengan Cara Yang Pantas

Dan dua pria yang lainnya, berusaha mencegah tangan Sandra agar berganti mencekik dan melukai leher rekan mereka.

Tapi sekeras apa pun mereka menahan, tetap saja tidak berhasil.

Dan tetap saja pria dalam cengkeraman Sandra itu terus meronta dan mulai meregang nyawa.

Perlahan mulai terdengar bunyi gemertak suara tulang leher yang  hancur.

Dua pria itu tak bisa berbuat apa-apa, dan mereka hanya bisa menyaksikan rekanya melotot sambil menjulurkan lidah, dengan aliran darah yang keluar dari mulut mata dan telinganya.

Sandra menarik tangannya dengan kuat, hingga kepala si pria tercabut dari  tubuhnya.

 

Cuuur....

Darah menyembur mengenai sekitar ruangan itu bahkan wajah Sandra pun sampai berubah kemerahan karna darah yang menyembur dan mengenai wajahnya.

 

Tepat saat itu Mentari terbangun, dan melihat keadaan ruangan yang sangat kacau dan dipenuhi darah, serta wajah Sandra yang terlihat menyeramkan dan di tangannya masih memegang potongan. Kepala milik si pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com