webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Pengorbanan Seorang Adik!

"Nomor keamanan pintu kamar Kakak adalah Mmghhh...."

Finri memberontak secara tiba-tiba disaat dia akan mengatakan nomer kemanan pintu kamar Samael.

Disana mulutnya langsung dibungkam oleh Tilina dan dia langsung diangkat menuju pangkuannya.

Tilina mengambil adik kecilnya dari kepungan para vixen penipu ini!

Sebagai adik, keperawanan Kakak Sam harus dia lindungi !!!~~

"Tilina, kau benar-benar mengganggu kami lagi dan lagi!" Adriana menatap Tilina dengan sedikit rasa benci.

Nomer rahasia menuju surga, telah hilang !!!

Hanya saja Tilina masih keras kepala, "Apa kalian lupa apa yang kukatakan tadi?"

"Selama ada aku disini, tidak akan kubiarkan kalian mendapatkan setengah jari pun mendekati kulit Kakak Sam!"

"Lebih penting lagi Adik, bagaimana kau bisa tahu nomer keamanan kamar Kakak Sam?" tanya Tilina memandang Finri yang ada di dekapannya.

Finri yang mulutnya dibebaskan segera menjawab dengan polos, "Karena Kakak Sam menggunakan tanggal lahir Mama!"

"064...Mmmggh, Gahhh..."

"Ouch! Dasar kau adik nakal!"

Finri menjerti kesakitan saat tangannya yang membungkam mulut Finri sekali lagi, digigit olehnya!

Tapi keenam wanita disana mendapat berita penting, nomernya adalah tanggal lahir Calon Ibu Mertua mereka!

Sekali lagi mereka memiliki pemahaman baru tentang Samael. Dia sepertinya agak lengket dengan ibunya.

Apakah dia kontrol ibu?

Tidak, lupakan masalah itu kalian semua! Sekarang sudah ada hint penting, kali ini waktunya bekerja dengan serius!

Segera Stella mengedipkan matanya pada Adriana disana yang entah kenapa mereka satu koneksi saat ini.

Keduanya langsung menuju kebelakang Tilina dan memegang kedua tangannya sehingga Finri terbebas!

"Alessandra, Gisele, Gigi, Candice! Aku akan menahan penghalang terbesar kami disini, kalian cepat pergi dan laporkan berita ini ke markas besar !!!"

"Perintah diterima !!!" x4

Keempatnya langsung bergegas pergi, tapi Tilina masih bergerak dan menangkap kedua celana milik Alessandra dan Gigi sehingga milik mereka terjatuh kebawah dan membuat langkah mereka goyah!

Bang!

"Tidak akan aku biarkan kalian pergi !!!" Tilina langsung memasuki mode berserk!

Menghiraukan masalah malu mereka, keempat orang itu, Alessandra, Gigi, Adriana, serta Stella langsung mengepung Tilina!

Demi membiarkan Gisele dan Candice pergi, mereka harus berkorban! ~

"Pergi cepat! Valhalla, kita akan bertemu kesana !!!"

"Finri adikku, pergi dan bantu Kakakmu ini untuk melindungi Kakak Sam kita! Pergi! Beritakan masalah ini pada Kakak Tiva !!!!!!!!!!!"

"Pergi! Ahhh, Nnnaaahh, dimana kau menyentuhku dasar senior vixen! Tung-Tunggu! Kenapa kau melepas pakaianku!"

"Tidaaaaaaak-!!!!"

Finri hanya mengedipkan matanya melihat "perkelahian" kelima orang disana serta dua orang yang melarikan diri disana...

Setelah mengangkat bahunya, dia pergi sembari membawa boneka kelincinya sambil menggumamkan sesuatu.

"Kakak Tilina bermain sendiri, Huh! Aku akan pergi menjadi Kakak Rica saja..."

Tidak Finri! Kakak Sam mu dipertaruhkan saat ini !!!

.....

Menyoroti pergerakan, saat ini Finri tengah berjalan dengan langkah kecil di geladak kapal pesiar yang sangat luas dan panjang ini~

Meski begitu, Finri benar-benar dimanja. Terutama bagi mereka yang selalu memanggilnya "Nona Finri", "Nona Muda", "Putri", dll...

Lagipula kebanyakan personel disini adalah bawahan Samael, san sebagai adik bungsu sekaligus adik paling dicintai Samael, wajar jika dia mendapat perlakuan khusus~~

Di perjalanan, Finri tiba-tiba melihat sosok yang dikenal dan berteriak: "Kakak Kylie~~"

"Yah, kukira siapa, ternyata Finri sayangku~ Biarkan Kakak menciummu ~~" Kylie segera mengangkat Finri ke pelukannya dan memberikan ciuman di pipinya.

Finri segera mengelap bekas air liur di pipinya dan tiba-tiba menatap ke arah belakang dimana ada banyak kamera yang tengah menyoroti keduanya.

"Kakak Kylie, apa itu?"

"Ini? Kakakmu sedang syuting disini, yah, meski syuting ini agak seperti vlog kau tahu?"

"Syuting, vlog? Ahh, maksud Kakak, kita masuk TV?!"

"Benar~" Kylie berkata, "Coba sapa ke kemara sayang?"

"Halo~" Finri melambaikan tangannya saat menyapa sambil memberi senyuman polosnya.

Bahkan kameramen laki-laki disana agak tergerak melihat senyuman ini dan bergumam dalam hati seolah dia menghipnotis dirinya sendiri.

Aku bukan lolicon, aku bukan lolicon, aku adalah lolicon !!!

Tunggu, yang terakhir bengkok! Kawan, imanmu goyah!

"Kemana Kakak Kylie akan pergi?"

"Yah, sebenarnya aku mencari Kendall karena kita ingin membicarakan sedikit masalah perusahaan dengan Kakak Wanda."

"Lagipula Victoria Secrets Fashion Show akan dimulai, dan kami tidak ingin ketinggalan sepotong roti besar itu!" Kylie menjawab dengan nada santai, tapi dia serius.

Bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bagian pakaian dalam, seperti miliknya dan Kendall, Victoria Secrets Fashion Show adalah ajang roti besar!

Jika mereka bisa mendapat bagian paling besar, maka keuntungan di masa depan akan semakin naik dan stabil!

Tentu saja jika premis acara itu berhasil, hanya saja Kylie yang tahu bahwa ajang kali ini juga disponsori oleh Samael, jelas dia percaya ini akan berhasil!

Contoh terbaik adalah The Voice: Reassemble yang dia ubah, bahkan produser acara itu sekarang masih menjadi topik panas di kalangannya sekarang~

"Finri sendiri, mau kemana?"

Finri membenamkan kepalanya ke boneka kelinci besarnya dan bergumam, "Entahlah, atau Kakak Kylie, kau bermain denganku?"

"Itu... Bagaimana jika kau ikut denganku sayang?"

"Dengan Kakak Kylie?" Finri berpikir sejenak, "Baiklah, tapi berikan aku Ice Cream! Kakak Sam dan Mama selalu melarang Finri memakannya!"

"Hey, tapi jangan bilang aku yang mentraktirmu oke?"

"Yay! Kakak Kylie yang terbaik !!~~" Finri mencium pipi Kylie dengan sangat senang.

Hanya saja kameramen dibelakang benar-benar tidak bisa menahan diri disana!

Ahh, ah ah ah, tidak baik!

Kadar diabetesku akan naik setelah menshoot adegan ini!

Dokter, tolong !!!