412 Jebakan

"Rencana? Bukankah sudah jelas?"

Samael mengelap wajah May dan berkata, "Sebarkan semua CS ini ke seluruh Dunia, dan pantau perbedaan Dunia yang dibuat oleh Kakek Bajingan itu!"

"Hah? Ohhh, itu memang hal bagus. Lagipula May tidak bisa mengeksplor bawah tanah atau pada tempat yang kamera satelit atau CCTV tertutupi oleh sesuatu."

"Yah, itu salah satu kelemahanmu. Tanpa ada hal teknologi disekitar, kau tidak bisa berbuat apa-apa sayang~"

"Humph! Tapi May masih luar biasa !!" Wajah kecil May menggembung seperti ikan buntal disana~

Samael tertawa dan berkata, "Baiklah, tapi itu memang kenyataan oke? CS ini akan aku luncurkan ke seluruh Dunia untuk mengeksplor semua dataran."

"Mungkin saja aku menemukan sesuatu yang baru seperti Emerald Partikel itu."

"Terus?"

"Apanya?" Samael tersenyum lebar, "Kau ingin aku menyebarkan ini semua ke pemerintahan setiap Negara?"

"Lalu mencuri semua datanya, dan menghancurkan semuanya dari dalam melalui data curian ini?"

"Tidak tidak tidak, Kakak tidak akan melakukan hal sejauh itu bukan?"

"...."

"Ahhhh, Kakak benar-benar telah jatuh !!! Kakek, harus memberitahu Kakek dan mengembalikan waktu di otak Kakak!"

May langsung membuka layar virtual khusus dan menulis sesuatu disana: "Tunggu saja Kakak! May akan menyelamatkanmu dari sana~~"

Sudut mulut Samael berkedut dan dia langsung menarik kedua pipi gadis itu dengan sangat erat!

"Aku tidak akan melakukan hal sebodoh itu dan menyebabkan perang, oke !!!"

"Kakak benar-benar tidak melakukannya?" May mengatakan itu dengan bibir yang seperti bebek karena ulah tangan Samael.

"Tidak!"

"Benarkah?"

"Ya...Sepertinya aku tidak bisa menyembunyikan ini darimu. Tapi May, CS hanya untuk pengawasan, untuk masalah hacking, itu masih di pihakmu~~"

May mengedipkan matanya pada Kakaknya dan tangannya tanpa sadar mengklik tombol kirim disana.

"Ah, sudah kukirim..."

"...."

Ding!

Suara itu langsung terdengar, dan May langsung membuka kotak surat yang berisi 99+ disana...

Setelah membuka daftar surat elektronik urutan pertama, May dan Samael terdiam dan ada keinginan untuk masuk ke ruangan bajingan sialan itu!

===============

Dari: Kakek Dewa

Kepada: Dua cucu tersayang yang sangat ingin kupukul!

Isi:

Sepertinya surat yang ini dibaca, bagus! May! Beraninya kau menyimpan semua pesan surat dariku dan tidak memberitahukan hal ini kepada Kakakmu, Hahh?!

Tapi kali ini aku masih baik hati. Lagipula hatiku seluas alam semesta dan pengampunanku semurni warna putih dari perputaran semua warna!

Ngomong-ngomong, bisakah kalian mempercepat kegiatan kalian? Aku agak kebosanan menonton kalian disini~

Ahhhhh, apakah aku harus membuat pasangan untuk diriku sendiri? Itu agak memuakkan melihat bajingan itu bermain dengan wanita setiap malam!

Mari kita lihat, harus kubuat yang seperti apa? Ahh, ya, mari putar dulu tubuhku ke masa yang paling tampan!

Adapun untuk masalah Samael, kalian lakukan sendiri. Anak bodoh itu tidak akan melakukan hal yang bahkan orang bodoh pun akan lakukan.

Lagi pula orang bodoh pun tahu kalau dia bodoh sehingga dia tidak akan melakukan hal bodoh agar tidak membuatnya lebih bodoh di hadapan para orang bodoh!

Salam, Kakek Dewa.

===============

"May, berapa kali dia mengucapkan bodoh di surat itu?"

"Hmm, satu, dua...lima kali! Tidak, tujuh kali!"

"..."

"Hey, orang tua, benar-benar tidak tahu kegembiraan remaja."

May dan Samael menggelengkan kepalanya bebarengan disana. Lagipula apa yang mereka lakukan dan bicarakan tadi hanyalah becandaan!

"Tapi May sayang, kali ini aku benar-benar harus berterima kasih karena telah menyimpan semua surat tidak berguna ini dari mataku."

"Jangan khawatir Kakak, sudah cukup May yang terbebani oleh Kakek sialan ini."

Samael menghela nafas dan mengusap matanya, "Kurasa aku perlu obat mata, pesan Kakek sialan itu membuat mataku memerah tanpa sadar..."

.....

Di sisi lain, agak jauh dari jalan tepat Samael bergerak, terlihat dua sosok cantik dan seksi yang berjalan bersama.

Keduanya sangat cantik, tapi itu ditutupi oleh topi pantai besar dengan kacamata hitam di mata mereka.

Mereka adalah Adriana Lima, dan Alessandra Ambrosio!

Adriana saat ini memakai pakaian ketat orange yang ditutupi oleh jaket hitam pendek, sedangkan celananya adalah jeans super pendek yang sepenuhnya membentuk pantat bulat dan kenyal itu.

Sedangkan Alessandra memakai baju putih agak longgar di bagian lengan dan memperlihatkan perutnya yang kurus dan menggoda, sedangkan celannya, dia memakai celana pendek sama seperti Adriana, hanya saja itu bukan jeans dan warnanya putih.

Dia juga memakai tas kecil berwarna kuning disana~

Keduanya sangatlah cantik dan menggoda, lagipula keduanya bisa dibilang ratu bahkan di Victoria Secrets Angels!

Tapi saat ini, wajah keduanya agak jelek...

"Katakanlah Adriana, apa rencana kita sekarang? Ini Brazil, dan aku sudah hafal jalanan disini." Alessandra benar-benar tidak menggunakan kata kehormatan pada Adriana

Bagaimanapun, umur keduanya sama, hanya saja Adriana lahir pada 12 Juni, sedangkan Alessandra pada 11 April!

Meski ada beberapa perbedaan waktu, keduanya masih di usia sama, usia mereka saat ini adalah 29 tahun, dan pesona dewasa benar-benar memancar dari tubuh mereka!

Terbukti jelas, dengan mereka menjadi model merek brand ternama terutama dari bagian pakaian seksi atau pakaian dalam~

"Kau tanya padaku, lalu aku tanya pada siapa? Lagipula kita menghindari para saingan yang lain, dan berusaha mengejar ibu mertua."

"Tapi siapa sangka dia menghilang sekarang....Ahh, mengesalkan!"

Adriana menginjakkan kakinya sedikit keras ke tanah dan melihat sekeliling dengan cermat.

Alessandra juga melakukan hal yang sama, sampai akhirnya dia melihat rombongan mobil hitam di kejauhan!

"Hey, bukankah itu mobil yang Samael gunakan tadi saat pergi?!" Alessandra langsung mengguncang pundak Adriana.

Adriana akhirnya tersadar, dan saat dia melihat itu, sudut mulutnya langsung membentuk senyuman yang indah!

"Haha, sepertinya keburuntungan kami memang baik!"

"Aku sudah muak main kucing dan tikus dengan mereka. Karena sudah begini, aku akan melakukannya!" Alessandra menunjukkan suatu konspirasi!

"Apa yang ingin kau lakukan?" Adriana bertanya.

"Lihat saja!"

Keduanya diam dan menunggu rombongan mobil penjaga pertama Samael melalui mereka sebelum akhirnya Alessandra tiba-tiba maju ke jalan dengan berani!

"Dasar bodoh! Apa yang kau lakukan! Awas Alessandra !!!"

Bussshhh....

Suara ban bergesekan dengan tanah teedengar, sebelum akhirnya itu berhenti tepat beberapa senti dari Alessandra yang saat ini "terjatuh ke tanah"!

Di dalam mobil, Samael terkejut dan langsung berteriak: "Kau tidak menabrak seseorang bukan?!"

"Tidak Tuan, aku..."

"Ahh sial! Aku Kenapa kau harus melakukan ini, turun dulu dan lihat !!!"

Samael segera keluar dari mobil dan segera berlari kedepan hanya untuk melihat Alessandra yang terbaring disana!

"Alessandra! Sialan, kau baik-baik saja?!" Samael langsung mengenalnya dan menopang kepala cantik gadis itu dengan tangannya.

Alessandra membuka matanya dan tiba-tiba melingkarkan tangannya ke leher Samael dan menciumnya!

Samael membuka lebar matanya, dan bertanya pada tiga pandangan filosofi.

Dimana aku?

Siapa aku?

Apa yang terjadi?!

avataravatar
Next chapter